Momentum Ramadan, Polres Jepara Gencarkan Sosialisasi P4GN untuk Perangi Narkoba

Jepara, Kabarsulsel-Indonesia.com | Bulan suci Ramadan menjadi momentum penting bagi Polres Jepara untuk semakin mengintensifkan upaya pemberantasan narkoba.

Melalui program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan serta Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Jepara menggelar sosialisasi di berbagai lingkungan masyarakat, termasuk tempat ibadah.

Salah satunya berlangsung di Masjid Baiturrohman, Desa Tengguli, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara, pada Minggu (16/3/2025) sore.

Kapolres Jepara AKBP Erick Budi Santoso melalui Kasat Resnarkoba AKP Achmad Sugeng menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membangun kesadaran masyarakat, terutama generasi muda, agar tidak mudah tergoda mencoba narkoba.

“Penyalahgunaan narkoba tidak hanya merusak kesehatan fisik dan mental, tetapi juga menghancurkan masa depan generasi muda. Oleh karena itu, melalui sosialisasi ini, kami ingin memberikan edukasi mendalam agar masyarakat paham akan bahaya narkoba dan berperan aktif dalam mencegah peredarannya,” tegas AKP Achmad Sugeng.

Edukasi Komprehensif: Dari Bahaya Narkoba hingga Upaya Rehabilitasi

Dalam kegiatan ini, pemateri memberikan wawasan yang komprehensif mengenai:

  • Jenis-jenis narkoba dan dampaknya terhadap kesehatan fisik dan psikologis.
  • Aspek hukum terkait penyalahgunaan dan peredaran narkotika, termasuk ancaman sanksi pidana.
  • Mekanisme kecanduan dan rehabilitasi, agar masyarakat memahami pentingnya membantu korban narkoba untuk pulih dan kembali ke kehidupan yang lebih baik.

Peserta sosialisasi menunjukkan antusiasme tinggi dengan mengajukan berbagai pertanyaan terkait dampak sosial narkoba, cara melaporkan peredaran narkotika di lingkungan sekitar, hingga prosedur rehabilitasi bagi pecandu.

Remaja Jadi Sasaran Utama: Rentan Terpapar Narkoba

Menurut AKP Achmad Sugeng, remaja adalah kelompok yang paling rentan terhadap penyalahgunaan narkoba. Oleh karena itu, pendekatan preventif dengan edukasi yang berkelanjutan sangat diperlukan.

“Kami tidak hanya memberikan penyuluhan di tempat ibadah, tetapi juga rutin menggelar sosialisasi di sekolah-sekolah, komunitas pemuda, serta lingkungan masyarakat umum. Harapannya, semakin banyak anak muda yang sadar akan bahaya narkoba dan berani berkata ‘tidak’ terhadap godaan tersebut,” jelasnya.

Ia juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjadi garda terdepan dalam memerangi narkoba, baik dengan menyebarkan informasi yang benar maupun berani melapor jika menemukan indikasi peredaran narkoba di sekitar mereka.

Ramadan: Momentum Bentengi Diri dari Segala Bentuk Kemaksiatan

AKP Achmad Sugeng menekankan bahwa Ramadan adalah waktu yang tepat bagi umat Muslim untuk melakukan introspeksi diri dan memperkuat benteng moral dari berbagai pengaruh negatif, termasuk narkoba dan minuman keras.

“Bulan Ramadan ini bisa menjadi titik awal bagi kita semua untuk membangun kehidupan yang lebih baik, bebas dari narkoba dan berbagai bentuk kemaksiatan lainnya. Jika kesadaran untuk hidup sehat dan bersih dari narkoba sudah kuat, maka kita akan lebih siap menghadapi tantangan kehidupan di masa depan,” pungkasnya.

Polres Jepara Berkomitmen Perangi Narkoba 

Dengan semakin masifnya sosialisasi P4GN, Polres Jepara berharap kesadaran kolektif masyarakat dalam memerangi narkoba semakin meningkat. Selain sosialisasi langsung, berbagai upaya lain juga terus dilakukan, termasuk peningkatan patroli, pengawasan peredaran narkoba, serta koordinasi dengan berbagai pihak untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan bebas dari narkotika.

Upaya ini menjadi bukti komitmen Polres Jepara dalam melindungi generasi muda serta menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat dari ancaman narkoba.

Komentar