Malra, Kabarsulsel-Indonesia.com | Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali mengirimkan tim Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) ke Desa Rumah Dian dan Ohoi Debut, Kecamatan Manyeuw, Kabupaten Maluku Tenggara.
Program ini bertujuan untuk memperkuat pemberdayaan masyarakat melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Garuda Indonesia, yang memberikan dukungan melalui dana CSR (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan/TJSL).
Mengadopsi prinsip “cocreation” dan “funding together”, tim KKN PPM UGM menyelaraskan program dengan arahan Kementerian BUMN dalam pilar pendidikan, lingkungan, dan pengembangan BUMK.
Salah satu inisiatif yang menonjol adalah program “Menyeru Membaca”, di mana tim bersama Garuda Indonesia merevitalisasi bangunan desa dan sekolah yang terbengkalai untuk dijadikan taman baca.
Kegiatan ini menciptakan dua taman baca di Desa Rumah Dian dan Ohoi Debut.
Selain itu, program konservasi penyu hijau dengan pelepasan tukik turut dilakukan bersama WWF, Dinas Perikanan Maluku Tenggara, dan pemerintah daerah. Program lainnya seperti penanaman 1.600 bibit mangrove dan pengadaan 1.500 buku edukatif untuk taman baca juga menjadi sorotan utama.
Puncak acara KKN PPM 2024 ditandai dengan Festival Pesona Manyeuw, sebuah perayaan budaya dan kuliner yang menampilkan keindahan tradisi Kei serta pameran UMKM binaan.
Festival ini digelar di Ekowisata Hotel Manyeuw pada 24 Agustus 2024 dan diakhiri dengan penerbangan 200 lampion.
Pejabat Bupati Maluku Tenggara, Jasmono, mengapresiasi kontribusi Garuda Indonesia dan UGM dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di wilayah tersebut sejak 2018.
“Kami berharap sinergi ini dapat terus ditingkatkan di masa mendatang untuk mempercepat pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Dengan semangat gotong-royong, tim KKN PPM UGM telah melaksanakan lebih dari 30 program kerja di empat bidang, termasuk kesehatan, pendidikan, lingkungan, dan sosial, yang mendapatkan dukungan luar biasa dari masyarakat dan pemerintah daerah.
Komentar