KabarSulselIndonesia (Gunungsitoli – Nias)
Persoalan gangguan kelistrikan di Kepulauan Nias menjadi perhatian serius dari berbagai pihak. Gangguan tersebut tidak terlepas dari beberapa faktor, salah satunya masih banyak pohon milik masyarakat yang tidak diizinkan untuk ditebang atau dipotong.
Menyikapi hal tersebut, tokoh pemuda sekaligus anggota DPRD Kota Gunungsitoli, Yobedi Laowo mengajak masyarakat berperan aktif dalam mendukung PLN untuk melakukan pembersihan atau penebangan pohon di sepanjang jalur jaringan listrik.
Selain itu, politisi muda dari Partai NasDem ini berharap semua element baik dari pemerintah daerah, swasta, ormas, OKP, LSM dan tokoh-tokoh masyarakat untuk selalu mengedukasi dan membangun kesadaran masyarakat agar bisa mengizinkan tanaman atau pohon mereka ditebang jika mengganggu jaringan listrik.
“Mari kita memberikan pemahaman, jika dalam penebangan atau pemotongan pohon tersebut tidak ada bentuk ganti rugi, karena terkadang masyarakat menilai dan berharap ada sesuatu imbalan jika pihak PLN melakukan pemotongan pohon milik mereka. Jelas, ini bukan kepentingan PLN, tapi demi untuk kepentingan kita semua dan kepentingan Umum,” ujarnya, Sabtu (13/11/2021).
Yobedi menyampaikan, dia akan terus memberikan dorongan kepada Manajer UP3 Nias untuk terus melakukan pembenahan dan pengendalian gangguan.
“Kita akan terus memberikan support kepada PLN, beberapa Minggu lalu kita sudah diskusi kepada Manager UP3 PLN Nias di ruanganya dan beliau berkomitmen memberikan yang terbaik untuk Kepulauan Nias, terutama dalam melakukan pembenahan dan pengendalian gangguan kelistrikan kita,” kata Yobedi yang juga Sekertaris DPD Partai NasDem Kota Gunungsioli. (Martaf)
Komentar