Fakfak, Kabarsulsel-Indonesia.com | Pada Rabu, 31 Juli, bertempat di ruang kerja Kepala DPPKAD Fakfak, Sekretaris Daerah Kabupaten Fakfak, Drs. Sulaiman Uswanas, M.Si, yang akrab disapa Nanang, memberikan penjelasan terkait usulan tambahan anggaran Panitia Seleksi DPRK.
Tambahan anggaran ini dimaksudkan untuk membiayai musyawarah di lima Daerah Pengangkatan.
Penjelasan tersebut disampaikan menyusul kritik terhadap pemerintah daerah yang dianggap lamban dalam mengalokasikan tambahan anggaran sebagaimana yang diusulkan oleh Kesbangpol Fakfak.
Nanang menjelaskan bahwa anggaran induk telah ditetapkan melalui Paripurna DPR sejak Desember 2023. Usulan tambahan anggaran ini baru disampaikan beberapa waktu lalu setelah penetapan anggaran induk, sehingga tim anggaran telah mengadakan pertemuan untuk mencari solusi yang tepat terhadap permintaan tersebut.
“Sebelumnya, tim juga telah memanggil pihak Kesbangpol dan meminta penjelasan terkait usulan tambahan anggaran untuk pembiayaan musyawarah di masing-masing Dapeng,” ujar Nanang.
Ia menambahkan, alokasi anggaran untuk pembiayaan tahapan seleksi DPRK yang diusulkan oleh Kesbangpol berkisar lebih dari Rp 1 miliar. Setelah melalui proses rasionalisasi, jumlah anggaran yang disetujui mencapai sekitar Rp 995 juta, yang berarti hampir 90 persen dari usulan awal.
Nanang juga menyoroti bahwa petunjuk pelaksanaan tahapan musyawarah di masing-masing Dapeng baru diturunkan beberapa bulan lalu, setelah proses penetapan anggaran disahkan melalui paripurna DPR.
“Hal ini menjadi polemik yang perlu dipahami bersama,” kata Nanang.
Lebih lanjut, Nanang menegaskan bahwa pemerintah daerah sangat memperhatikan proses perekrutan DPRK. Hal ini terbukti dengan adanya alokasi anggaran dalam APBD untuk membayar penghasilan 25 Anggota DPRD Kabupaten Fakfak, termasuk 5 anggota DPRK.
Sebagai langkah penyelesaian, Nanang menyatakan bahwa Tim Anggaran akan berkoordinasi dengan DPRD Fakfak untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan.
“Kami akan terus bekerja sama dengan DPRD untuk memastikan semua masalah ini dapat diselesaikan dengan baik,” tutup Nanang.
Komentar