KSI.Balikpapan – Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi berumur dibawah 5 tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis, sehingga anak terlalu pendek untuk usianya , kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan kondisi stunting baru akan nampak setelah berumur 2 tahun.
Talk show percepatan penurunan stunting kolaborasi DP3AKB dan Dinas Kesehatan Kota Balikpapan dengan tema Cegah Stunting itu penting, di Auditorium Balai Kota Balikpapan, Sabtu 03 September 2022.
” Pada pelaksanaan talkshow ini seyogyanya akan dibuka langsung oleh Walikota Balikpapan , karena sesuatu dan lain hal sambutan dibacakan oleh Kepala Dinas Kesehatan kota Balikpapan dr Andi Sri Juliati , M Kes, dalam sambutan walikota kota Mengatakan bahwa acara pada hari ini akan diselenggarakan berbagai macam kegiatan diantaranya pendanda tanganan kesepakatan kerja sama , percepatan penurunan angka kematian bayi dan ibu , penyerahan hadiah lomba balita, percepatan penurunan stunting.
Penandatanganan kerjasama Dinas Kesehatan, kementerian Agama dan DP3AKB Kota Balikpapan tentang pelayanan kesehatan terpadu bagi calon pengantin PAKET Cating. Paket yg akan didapatkan oleh seluruh calon pengantin antara lain ucapan selamat dari Walikota dan Ketua TP PKK Kota Balikpapan ,Buku Kesehatan serta Vitamin dan penanda tanganan kerjasama lainnya.
Lanjut Dra. Alwiati , Apt Kadis DP3AKB mengatakan bahwa anak memang harus jadi perhatian dan di waspadai, Bahwa stunting menandakan nutrisi tidak terpenuhi dengan baik jika dibiarkan tanpa penanganan , stunting bisa menimbulkan dampak jangka panjang kepada anak.
Anak tidak hanya mengalami hambatan pertumbuhan fisik , nutrisi akan tetapi mempengaruhi kekuatan daya tahan tubuh hingga perkembangan otak anak.
“Dia mengatakan bahwa Talk show di hadiri oleh Anggota DPRD Kota Balikpapan , Bappeda Litbang, Kadisdik , Dinas Kesehatan Tim Penggerak PKK kota Balikpapan , Lurah Se Balikpapan, Forum Keagamaan Kota Balikpapan, Puspaga , psikolog, Forum anak, PPATBM.
Lanjut Alwiati saat ini DP3AKB sedang melakukan proyek perubahan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan Inovasi PIN EMAS.
PIN EMAS merupakan salah satu inovasi yang dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat menuju kota Balikpapan layak anak.
Strategi PIN EMAS dilaksanakan melalui pendekatan sinergitas kolaborasi di berbagai sektor , seperti pemerintah, masyarakat, perguruan tinggi, dunia usaha, media dan Forum anak. Untuk berganteng tangan dalam menyelesaikan permasalahan anak dan keluarga , proyek perubahan ini agar terpenuhinya hak anak untuk dapat berinteraksi dan tumbuh kembang dengan baik agar Balikpapan menuju
Kota layak anak KATEGORI UTAMA
Pada tahun 2045 anak akan menjadi generasi emas dan usia produktif , inovatif, sehat dengan peradaban unggul , akan tetapi masalah yang dihadapi saat ini, anak kita masih ada yg mengalami stunting ,angka kemiskinan , pola asuh anak yg kurang bagus, penggunaan gadget tidak terkontrol , kejahatan seksual , untuk mengatasi hal tersebut diatas maka DP3AKB hadir dengan fungsi pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak , pendidikan dan Keluarga Berencana serta pemberdayaan masyarakat desa / Kelurahan.
(Danjent 69)
Komentar