Fakfak, Kabarsulsel-Indonesia.com; Menteri Investasi Bahalil Lahadalia melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Fakfak guna memastikan kesiapan Bandara dan sarana fasilitas penunjang bandara Siboru menjelang kunjungan Presiden Jokowi ke Fakfak untuk meresmikan Bandara Siboru dan ground breaking Pupuk Kaltim.
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia tiba dengan menggunakan pesawat King Air bernomor seri PK-CAA pada rabu, (15/11) sekitar pukul 14.15 wit dan mendarat mulus di Bandara Siboru yang akan diresmikan oleh Jokowi.
Saat turun dari pesawat, Bahlil disambut oleh Penjabat Gubernur Papua Barat Drs. Ali Baham Temongmere, M.TP dan di dampingi oleh Bupati Fakfak Untung Tamsil, S.Sos., M.Si serta Wakil Bupati Fakfak Yohana Dina Hindom, SE., MM dan juga jajaran Forkopimda Provinsi Papua Barat dan Forkopomda Kabupaten Fakfak serta Anggota DPRD Kabupaten Fakfak.
Usai prosesi penyambutan, Menteri investasi menyempatkan diri berkeliling ruangan bandara untuk memeriksa seluruh kesiapan ruangan bandara mulai dari kedatangan, ruang tunggu bandara hingga ruang keberangkatan.
Setelah memeriksa seluruh ruangan bandara dan mendengarkan penjelasan langsung dari kepala otorita bandara Fakfak. Selanjutnya Menteri Investasi bersama rombongan melakukan pertemuan di ruang VVIP bandara siboru guna mendapatkan informasi laporan mengenai kesiapan daerah dalam menyambut kedatangan orang nomor satu RI di Fakfak.
Dalam pertemuan itu pula, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mendapat laporan langsung dari Kepala Bandara Fakfak Agung Trilaksana mengenai kurangnya sarana prasarana penunjang air untuk kebutuhan Bandara dan kesiapan infrastruktur jalan menuju bandara siboru.
Mendengar masih terdapat sejumlah kekurangan yang belum dibenahi, sontak membuat Bahlil naik pitam. Dirinya lantas mempertanyakan keseriusan Bupati Fakfak Untung Tamsil, S.Sos., M.Si dalam mengurus persoalan tersebut.
Tidak hanya bandara siboru, Bahlil juga menyentil soal Investasi Pupuk Kalitim senilai Rp. 20 Triliun yang telah masuk di Fakfak namun belum juga memperlihatkan progres yang signifikan.
“Terkait dengan kedatangan pak. Presiden dan menginap semalam di Fakfak, saya minta kepada Bupati jangan bikin malu. Mengingat tidak gampang seorang kepala negara mau menginap di sebuah daerah. Apa lagi Fakfak ini sebenarnya belum memenuhi syarat untuk Bapak Presiden bermalam. Oleh karenanya sekali lagi saya ingatkan Pak. Bupati agar jangan bikin malu” tegas Bahlil.
Usai menyemprot Bupati Fakfak, Menteri Investasi bersama rombongan melanjutkan perjalanan ke Fior untuk mengecek kesiapan ground breaking PKT.
Komentar