Tual, Kabrsulsel-indonesia.com – Wali Kota Tual Adam Rahayaan S.Ag, M.Si dalam sambutan tertulis yang dibacakan Wakil Wali Kota Tual Usman Tamnge mengatakan bahwa pelaksanaan Pesparani Katolik ke-IV tingkat Provinsi Maluku di Kota Tual yang telah berlangsung pada tanggal 24-29 September 2022 ini telah meninggalkan kesan yang sangat mendalam bagi kami Pemerintah Daerah dan seluruh masyarakat Kota Tual, dimana momen Pesparani ini kembali menegaskan komitmen hidup orang basudara tanpak terlihat pada sambutan hangat warga muslim dan kristen Protestan dengan begitu tulus ikhlas menyediakan rumahnya dan pelayanannya kepada kotingen kontingen dari luar daerah yang beragama Katolik.”Terangnya.
Dengan ketulusan inilah kami sungguh yakin pelaksanaan Pesparani Katolik ke-IV ini mendatangkan berkat bagi Kota Tual karna siang tadi bapak Wali Kota menghadiri rapat bersama dengan bapak Presiden Republik Indonesia di istana Negara karna Kota Tual ditetapkan sebagai salah satu Kota di Indonesia yang berhasil menekan inflasi daerah sehingga mendapatkan bantuan dari Pemerintah Pusat dalam bentuk Dana Insentif Daerah.
Kami yakin sungguh bahwa berkat ini tidak terlepas dari dukungan doa dari seluruh kontingen yang hadir di Kota Tual oleh karena itu beliau tidak berkesempatan hadir bersama kita dalam suasana yang sanjung ini.
Pelaksanaan Pesparani Katolik bukan ajang persaingan melainkan ajang peningkatan mutu iman dan peningkatan kualitas kerohanian dan sebagai sebuah ajang maka hasil akhir dari kegiatan ini harus mendatangkan kegembiraan dan persaudaraan
Saya memberikan apresiasi kepada peserta yang meraih juara pada Pesparani ke-IV ini dan yang belum berhasil tetaplah termotivasi untuk semakin meningkatkan kemampuan pada penyelenggaraan Pesparani berikutnya.
Dalam sebuah nyanyian ada masing-masing perbedaan nada namun menjadi indah dalam harmonisasi, Kita harus bersatu didalam perbedaan bersamaan menjadi inti utama dalam kegiatan ini, Dan bukan saja sekedar juara dan oleh karna itu guna menghindari bias penafsiran beragam yang akhirnya dapat berdampak terhadap citra buruk pelaksanaan Pesparani maka juara lomba Pesparani IV tingkat Provinsi Maluku ini kiranya tetap menjadi ajang seleksi Pesparani ke tingkat Nasional.
Terkait dengan itu, bagi yang mendapat juara tidak perlu lagi diseleksi karna akan mempengaruhi semangat dan motivasi iven ini pada tahapan selanjutnya. “Bebernya.
Sebagai tuan rumah kami menyadari sungguh bahwa mulai dari kedatangan kontingen sampai dengan saat ini bila mana terdapat ada kekurangan kekurangan dalam pelayanan kepada bapa ibu para kontingen, Pada kesempatan yang baik ini atas nama Pemerintah Kota Tual dan masyarakat Kota Tual kiranya dimaafkan. “Ucap Rahayaan dalam sambutanya.
Kepada semua kontingen kami ucapkan selamat melakukan perjalanan kembali ke tempat masing-masing semoga persahabatan dan persaudaraan sejati ini terus terjalin
Mengakhiri sambutan ini atas nama Pemerintah Kota Tual dan masyarakat Kota Tual saya mengucapkan terima kasih kepada bapak Wakil Gubernur dan ibu atas perhatian dan dukungannya, bapak Uskup Diosis Amboina dan para Pastor yang hadir selama kegiatan ini, Dewan Juri, pengurus LP3KD Provinsi dan Kabupaten/Kota para ketua kontingen dan seluruh kontingen, semua elemen masyarakat Kota Tual dan panitia penyelenggara, akhirnya berkenan bapak Wakil Gubernur Maluku memberikan sambutan sekaligus menutup dengan resmi Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik ke-IV tingkat Provinsi Maluku tahun 2022. “Pungkasnya.
Komentar