KSI DKI Jakarta – Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Heru Novianto memberi penjelasan soal video viral bentrokan di kawasan Pasar Kenari, Kecamatan Senen, pada Rabu 6 Januari 2021.
Dalam video viral tersebut terlihat seorang pemuda menghunuskan golok dan berusaha menyerang warga sekitar.
Setelah diusut polisi, sosok yang menenteng golok tersebut berinisial P (30), warga Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Diduga P (30) menebaskan golok itu ke seorang pedagang kabel bernama Sulaiman hingga pergelangan tangan korban putus.
Heru menjelaskan kejadian itu terjadi Selasa siang sekitar pukul 12.40 WIB. Pelaku yang baru saja membeli kabel di Pasar Kenari, kembali lagi untuk mencari penjual barang tersebut karena merasa tertipu kwalitas kabel yang buruk.
“Pelaku datang ke TKP untuk mencari korban, karena merasa ditipu. Sebelumnya dia telah membeli kabel di Pasar Kenari, kemudian pelaku datang lagi minta korban mengembalikan uangnya,” ungkap Heru.
Menurut keterangan saksi, korban diduga memang sudah sering melakukan penipuan kepada para konsumen yang berbelanja di Pasar Kenari Mas.
Ketika P (30) bertemu korban, Sulaiman (korban/red) tak mau mengembalikan uang tersebut.
Pelaku yang berinisial P (30) langsung mengeluarkan golok dan membacok korban hingga pergelangan tangannya putus. Setelah itu P (30) segera meninggalkan lokasi.
Korban meneriaki P (30) sebagai maling, sehingga mengundang perhatian pengunjung pasar.
Dalam video viral yang beredar, P sempat dilempari batu oleh masyarakat namun dia melawan balik sambil berteriak,
“Orang Palembang saya, siapapun yang melawan akan saya bunuh.” Ucap P.
“Dalam kejadian tersebut kalau pelaku pembacokan ditetapkan sebagai tersangaka penganiayaan berat dengan pasal 351 ayat 2 KUHP. Dijerat hukuman 5 tahun penjara.” Pungkas Heru.
Penulis : AP \\ Editor : Noval Verdian
Komentar