KSI DKI Jakarta – Ada pertemuan tentu ada pula perpisahan, Ya, kata inilah yang memang tepat dalam artikel yang kami buat kali ini.
Artikel ini dikorelasikan untuk Kapolsek Kemayoran, Kompol H. Khoiri Salam S.H., M.H yang baru beberapa bulan menjadi pemimpin keamanan diwilayah kemayoran, yakni, Kapolsek, kini digantikan dengan sosok Kapolsek yang terbilang masih muda, ya, ia adalah Kompol Imam Irawan S.I.K (39).
Dikonfirmasi langsung dalam wawancara Tim Redaksi dengan Kompol Imam Irawan di tempat barunya ia bertugas, Mako Polsek Kemayoran. Kamis, 07 Januari 2021 pukul 20.00 WIB.
Mempersingkat waktu, langsung saja kita telisik lebih dalam perjalanan dan seputar Prestasi beliau.
Awal Karir Sebagai Polisi
Kapolsek Kemayoran Kompol Imam Irawan yang saat ini menjabat sebagai Kapolsek Kemayoran memulai karirnya di dunia kepolisian sebagai Taruna Akademi Kepolisian tahun 2004 silam. Dirinya berhasil bersaing dengan ribuan peserta, serta, ia berhasil menempuh pendidikan di Semarang, Jawa Tengah. .
Diungkapkan olehnya, Selama 4 tahun menjalani pendidikan sebagai Taruna Akpol, banyak ilmu yang didapatkannya, diantaranya, ilmu hukum baik pidana maupaun perdata. Kemudian ia mempelajari teknik penyelidikan, penyidikan dan lainnya. Sampai dengan belajar tentang lalu lintas pun digelutinya ketika menjalani pendidikan sebagai Taruna Akpol.
Karir
Setelah lulus, akhirnya beliau ditempatkan di Polsek Pulau Punjung, Sumatera Barat sebagai Kanit Reskrim. Berbagai ungkapan kasus pun telah selesaikan dengan baik.
Dari keterangan wawancara kami, Beliau mengungkapkan pernah bertugas sebagai pengasuh Taruna Akpol selama 2 tahun sebagai pengasuh di tempat pendidikannya, Semarang, Jawa Tengah. Disana tentunya ia mengawasi para Taruna Akpol dan memberikan pelajaran.
“Kemudian dari sana saya dipindah tugaskan ke Polda Metro Jaya,” ungkapnya.
Imam menceritakan, di Polda Metro Jaya sudah ada beberapa jabatan yang didudukinya selama berdinas. Pertama ia menduduki jabatan sebagai Kanit Binmas Polsek Kebon Jeruk selama beberapa bulan.
Selanjutnya, ia dimutasi lagi dalam jabatan baru yaitu sebagai Kanit Narkoba Polres Metro Jakarta Barat. Tak bertahan lama di sana, ia dipromosikan sebagai Wakapolsek Tambora.
“Kemudin Kapolsek Bekasi Timur, terus saya ke Wasidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya,” terang dia.
Selanjutnya, ia diposisikan sebagai Kanit Reskrim Polsek Metro Gambir, Jakarta Pusat beberapa tahun silam. Setelah itu kembali menjadi Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
“Terus jadi Kanit Narkoba Ditres Narkoba Polda Metro Jaya,” tegas dia.
Tak berapa lama, ia pun dipromosikan sebagai Kanit Reskrim Polsek Kebayoran Baru Jakarta Selatan. Setelahnya, ia pun dipromosikan sebagai Kapolsek Cakung, Jakarta Timur.
“Selanjutnya saya kembali ditugaskan di Polda Metro sebagai Pawasidik Ditres Narkoba Polda Metro Jaya dan setelah itu di promosikan sebagai Kapolsek Kembangan saat ini Jabat sebagai Kapolsek Kemayoran, tutupnya.
Prestasi
Dalam prestasinya, beliau berhasil mengungkap kasus besar narkotika.
Kompol Imam ternyata berperan juga dalam pengungkapan kasus ganja kering seberat 1,3 ton yang diselundupkan dari Aceh menuju Jakarta dengan modus kamuflase arang dalam mobil box. Dalam kasus ini ada 6 orang tersangka yang diamankan oleh Polisi.
Dari ungkap kasus tersenut, dirinya mendapatkan penghargaan dari sejumlah pihak termasuk Pin Emas dari Kapolri atas pengungkapan yang luar biasa setingkat Polres.
Kemudian, keberhasilan lainnya adalah melakukan penyuluhan terhadap Kampung Ambon, Cengkareng, Jakarta Barat. Saat itu, Kampung Ambon dikenal sebagai sarang Narkoba bagi kalangan masyarakat dan kini sudah bersih dari peredaran narkoba.
“Tadinya tempat sarang narkoba, setelah tim melakukan penyuluhan, kegiatan positif kepada warga, kami berhasil dan sekarang jadi kampung bebas Narkoba,” Terangnya.
Salah satu prestasi lainnya, beliau berhasil mengungkap seorang artis berinisal (J) menjadi Kanit Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, yang pada saat itu dibawah pimpinan Irjen Fadil yang saat ini menjadi Kapolda Metro Jaya.
Penulis : Riky
Editor : Yen
Komentar