KSI DKI Jakarta – Dalam menghadapi masa pandemi dan pemberlakuan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berbasis Mikro saat ini, Polres Metro Jakarta Pusat Polsek Johar Baru masih tetap gencar melaksanakan kampanye _Jakarta Bermasker_ yang melibatkan unsur Tiga Pilar Kecamatan dalam rangka menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menggunakan masker sebagai salah satu bagian dari Prokes 5M.
Kapolsek Johar Baru, Kompol Supriadi SH MH., mengatakan dalam Giat Kampanye Jakarta Bermasker menyampaikan himbauan-himbauan protokol kesehatan dan pembagian masker tersebut.
” Dalam sehari Polres Metro Jakarta Pusat, Polsek Johar Baru setidaknya menyasar empat lokasi diantaranya Pasar Johar Baru, Jl. Percetakan Negara II, dibagikan 250 masker, Kampung Tangguh Jaya (KTJ) RW.06 Kel. Galur, dibagikan 250 masker, Pasar Lokbin Abd. Gani (Ps. Gembrong) Jl. Galur Jaya Kel. Galur, dibagikan 250 masker, Pasar Jembatan Besi (Lokbin UKM Pulo Gundul) Jl. Pulo Gundul RW.08 Kel. Tanah Tinggi, dibagikan 250 masker,” ujar Kapolsek Supriadi, Kamis (11/2/2021).
Warga masyarakat yang menjadi sasaran di lokasi-lokasi itu adalah pedagang dan pembeli, serta pengguna jalan yang melintas yang tidak menggunakan masker atau maskernya sudah tidak layak pakai.
“Dipilihnya lokasi-lokasi itu sesuai atensi Bapak Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol. Hengky Hariyadi, Sik, MH., karena pasar tradisional sangat berpotensi menimbulkan kerumunan serta masyarakat yang abai dalam penggunaan masker. Untuk itu perlu membangun kesadaran masyarakat, antara lain dengan melakukan himbauan yang disertai pembagian masker ini,” jelas Kapolsek Supriadi.
Kemudian, lanjut Kompol Supriadi, dipilihnya Kampung Tangguh Jaya (KTJ), karena lokasi RW itu yang dari angka kasus aktif (KA) Covid-19 dinilai oleh Polsek, perlu menerapkan prokes lebih ketat. (Yen)
Komentar