PPG UNM Gelombang 2 2024 Tunjukkan Aksi: Pelatihan Desain Digital Buka Jalan Wirausaha Kreatif bagi Siswa SMKN 4 Gowa

Daerah, GOWA, NEWS383 views

Gowa, Kabarsulsel-Indonesia.com | 29 April 2025 — Semangat untuk mencetak generasi muda yang kreatif dan adaptif terhadap perkembangan teknologi digital kembali digaungkan oleh mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Universitas Negeri Makassar (UNM) Gelombang ke-2 Tahun 2024.

Selama dua hari, 28–29 April 2025, mereka sukses menyelenggarakan pelatihan desain digital bertajuk “Kreativitas Tanpa Batas: Magic Desain untuk Bisnis Digital” di Bengkel TJKT UPT SMKN 4 Gowa, Sulawesi Selatan.

Kegiatan ini menyasar siswa-siswi yang tergabung dalam Ekstrakurikuler Pandu Digital di bawah binaan Dra. Hj. Zaenab, M.Si., dengan tujuan membekali mereka keterampilan praktis dalam desain visual menggunakan dua platform populer, yakni Canva dan Pacdora.

Peserta diajak mendalami cara merancang konten media sosial, poster promosi, hingga branding produk untuk usaha kecil dan menengah.

Kepala UPT SMKN 4 Gowa, Drs. Imanuddin Djaya, M.Pd., menyampaikan apresiasi atas inisiatif para mahasiswa PPG. Menurutnya, pelatihan ini sangat selaras dengan kebutuhan dunia pendidikan dan industri saat ini.

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Selain memberikan wawasan digital, pelatihan ini juga membuka peluang bagi siswa untuk berwirausaha secara mandiri melalui desain. Ini bekal nyata yang akan sangat berguna ke depannya,” ujarnya saat membuka acara secara resmi.

Sementara itu, Ketua Program Studi PPG UNM Gelombang ke-2 Tahun 2024 yang diwakili oleh Dr. Ir. Muliadi, S.Pd., MT., menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari implementasi project-based learning dalam program PPG, yang mendorong mahasiswa menjadi agen perubahan di tengah masyarakat.

“Menjadi guru bukan hanya tentang mengajar di ruang kelas. Mahasiswa PPG juga dibekali semangat kepemimpinan dan inovasi. Kegiatan seperti ini menunjukkan bahwa calon guru mampu membawa perubahan nyata di tengah masyarakat,” tegasnya.

Pelatihan berlangsung interaktif dan aplikatif. Para peserta tidak hanya menerima materi dasar desain grafis, tetapi juga langsung mempraktikkan pembuatan produk visual yang relevan dengan dunia usaha.

Mereka didampingi oleh mahasiswa PPG yang menjadi fasilitator, serta para guru pamong, yaitu Andi Siti Rasiah, S.Pd., MT. dan Murni, ST., MT.

Ketua panitia kegiatan, Ashabul Kahfi, S.Pd., menjelaskan bahwa pelatihan ini dirancang untuk membuka cakrawala berpikir siswa bahwa desain grafis bukan lagi keterampilan eksklusif, melainkan sesuatu yang bisa dipelajari dan dimanfaatkan secara langsung.

“Kami ingin membuktikan bahwa kreativitas itu tak terbatas. Dengan alat sederhana seperti Canva dan Pacdora, siapa pun bisa menciptakan desain yang menarik, bahkan tanpa latar belakang profesional,” jelasnya.

Sebagai penutup, kegiatan ini juga menyediakan sesi konsultasi desain dan pendampingan penyusunan portofolio digital. Peserta dibimbing menyusun konten visual yang mencerminkan karakter pribadi maupun identitas produk mereka.

Dengan sinergi antara institusi pendidikan, mahasiswa PPG, guru pamong, dan masyarakat sekolah, kegiatan ini menjadi contoh konkret bagaimana pendidikan vokasi dan profesi mampu berkontribusi langsung dalam mendorong tumbuhnya ekonomi kreatif dan literasi digital di era industri 4.0.

Writter : Zaenab Gowa | Editor : Red

Komentar