Jepara, Kabarsulsel-Indonesia.com | Malam belum sepenuhnya larut ketika deru sepeda motor bersirene rendah melintas pelan di sudut-sudut kota.
Tim Patroli Presisi Siraju dari Polres Jepara, Polda Jawa Tengah, kembali menyusuri jalanan, menghalau gelap dan segala potensi bahaya yang bisa mengintai warga.
Akhir-akhir ini, Jepara digegerkan oleh rentetan insiden kriminal. Dari kasus pencurian disertai kekerasan (curas) hingga maraknya aksi balap liar, semuanya menyisakan kegelisahan di tengah masyarakat.
Menjawab keresahan itu, Polres Jepara tak tinggal diam. Melalui Tim Siraju, patroli malam diperketat. Terutama saat akhir pekan—Jumat hingga Minggu malam—ketika warga banyak keluar rumah untuk melepas penat usai sepekan bekerja.
“Kami tidak ingin menganggap enteng. Patroli dan penjagaan malam kami tingkatkan demi menjamin rasa aman warga,” ujar AKP Dwi Prayitna, Kasihumas Polres Jepara, saat ditemui pada Minggu malam, 13 April 2025.
Tim Siraju tak sekadar lewat. Mereka menyapa, berdialog dengan warga yang masih beraktivitas, menyampaikan pesan-pesan kamtibmas, hingga menyampaikan imbauan agar tetap waspada terhadap potensi kejahatan.
Masyarakat juga diajak berpartisipasi aktif melaporkan kejadian mencurigakan lewat WhatsApp Siraju di nomor 08112894040 atau Call Center Polri 110.
“Banyak kejahatan terjadi bukan karena pelaku cerdik, tapi karena kita lengah. Maka dari itu, kami minta warga tetap waspada, jangan segan lapor,” katanya.
Tak hanya membidik kejahatan jalanan, Tim Siraju juga menaruh perhatian pada peredaran geng motor, aksi premanisme, hingga penggunaan knalpot brong yang meresahkan.
Mereka rutin menertibkan anak-anak muda yang kerap terjebak dalam euforia kebebasan malam minggu yang keliru.
“Kami juga mengimbau para orang tua untuk lebih ketat mengawasi anak-anaknya, terutama saat malam minggu. Jangan sampai anak-anak terjerumus dalam kenakalan remaja yang bisa berujung hukum,” tambah Dwi.
Dengan slogan “Presisi, Responsif, dan Humanis,” Patroli Siraju kini menjadi simbol kehadiran negara di setiap jengkal malam Jepara.
Tak kenal lelah, tak henti berpatroli—mereka hadir di jalanan bukan sekadar menjaga hukum, tapi menjaga ketenangan hati masyarakat.
Writter : Hani K | Editor : Red
Komentar