DPD POM Ketapang Resmi Dilantik: Tekad Persatuan dan Pembangunan Daerah

Ketapang, Kabarsulsel-Indonesia.com | Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Orang Melayu (DPD POM) Ketapang resmi dilantik dalam sebuah acara yang berlangsung di Aula Direktorat Politeknik Negeri Ketapang, Sabtu malam (22/2).

Acara ini menjadi momentum bersejarah bagi masyarakat Melayu Ketapang dalam memperkuat persatuan dan mendorong pembangunan daerah.

Pelantikan ini dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat dan unsur pemerintahan, serta dipimpin langsung oleh Ketua Umum DPP POM, Agus Setiadi, SE, dan Sekretaris Jenderal DPP POM, K. Tabrani, SH. Turut hadir pula perwakilan Majelis Adat Budaya Melayu (MABM), tokoh agama, serta para jurnalis yang tergabung dalam Ikatan Wartawan Online Indonesia.

Komitmen Netralitas dan Pembangunan

Dalam sambutannya, Ketua Umum DPP POM, Agus Setiadi, SE, menegaskan bahwa kepengurusan DPD POM Ketapang sebenarnya telah ditetapkan sejak 2 Mei 2024 melalui Surat Keputusan (SK). Namun, pelantikan sengaja ditunda hingga Pemilu dan Pilkada selesai untuk menghindari keterkaitan dengan kepentingan politik tertentu.

“Keputusan ini diambil agar pelantikan DPD POM Ketapang tidak ditarik ke ranah politik. Kami ingin tetap netral dan fokus pada tujuan utama organisasi, yaitu memperjuangkan kepentingan masyarakat Melayu serta mendukung pembangunan daerah secara positif,” ujar Agus Setiadi.

Ia juga menambahkan bahwa Persatuan Orang Melayu (POM) pada awalnya didirikan sebagai bentuk pembelaan terhadap para ulama yang mengalami intimidasi. Seiring waktu, organisasi ini berkembang menjadi wadah yang mendukung pemerintahan dalam menciptakan kemajuan bagi bangsa dan daerah.

Ajakan Bersatu Demi Kemajuan Ketapang

Sementara itu, Ketua DPD POM Ketapang, Muhammad Rusdi, mengajak seluruh masyarakat Melayu di Kabupaten Ketapang untuk bersatu dan saling mendukung dalam membangun daerah.

“Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat Melayu, khususnya di Ketapang, untuk bersatu, menjaga persaudaraan, dan bersama-sama membangun daerah ini. Kita harus menunjukkan bahwa Melayu adalah suku yang kuat, berbudaya, dan memiliki peran strategis dalam pembangunan daerah,” tegasnya.

Sebagai bagian dari tradisi adat Melayu, Sekretaris Majelis Adat Budaya Melayu (MABM), Dr. Syawaldi, MY, M.Si, menyerahkan sepucuk sirih seulas pinang sebagai simbol penerimaan dan restu bagi pengurus yang baru dilantik.

Harapan Besar untuk Masa Depan

Acara pelantikan ini diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars POM, dilanjutkan dengan pembacaan doa oleh Ketua MUI Kabupaten Ketapang, KH. Drs. Faisal Maksum.

Momentum ini tidak hanya menjadi seremonial, tetapi juga menandai awal dari perjalanan baru bagi DPD POM Ketapang dalam menjaga nilai-nilai budaya Melayu dan berkontribusi terhadap kemajuan serta kesejahteraan masyarakat.

Dengan kepengurusan yang kini resmi dilantik, diharapkan DPD POM Ketapang semakin aktif dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat Melayu serta menjadi mitra strategis dalam pembangunan daerah.

Komentar