Fakfak, Kabarsulsel-Indonesia.com | Sebagai bagian dari upaya mengenal lebih dekat komoditas pala unggulan daerah, Tim KIR dan Pecinta Alam SMA Negeri 1 Fakfak melaksanakan praktek langsung di demplot kelompok pekebun pala Firma, yang merupakan binaan Dinas Perkebunan Fakfak.
Dalam kegiatan ini, para siswa diajak belajar langsung di bawah naungan pohon pala untuk memahami berbagai aspek tentang tanaman pala unggulan.
Materi yang disampaikan oleh Dinas Perkebunan Fakfak mencakup strategi pengembangan pala, tantangan dan solusinya, karakteristik pala Tomandin, varietas unggulan, teknik budidaya, hingga peran penting komoditas ini dalam kehidupan sosial-ekonomi masyarakat lokal.
Plt. Kepala Dinas Perkebunan Fakfak, Widhi Asmoro Jati, S.T., M.T., menyatakan bahwa demplot seluas 1 hektar tersebut dirancang sebagai pilot project atau proyek percontohan yang mempraktikkan cara menanam pala sesuai standar perkebunan.
“Melalui demplot ini, siswa dapat memahami secara langsung proses tumbuh kembang pala, perawatannya, dan teknik budidaya yang sesuai. Ini menjadi media edukasi penting untuk mendorong pengembangan komoditas unggulan Fakfak,” ujar Widhi.
Ia juga mengapresiasi SMA Negeri 1 Fakfak yang telah mengintegrasikan tematik pala dalam karya ilmiah remaja.
“Langkah brilian ini patut didukung. Kami akan terus memotivasi inisiatif ini agar menjadi contoh bagi pihak lain untuk ikut melestarikan dan mengembangkan tanaman pala sebagai identitas daerah,” tambahnya.
Sementara itu, Chandra Ubayati, S.Pd., M.Pd., selaku guru pendamping Tim KIR, mendesain kegiatan ini dengan menambahkan elemen kompetisi yang kreatif. Berbagai lomba beregu digelar dengan tema utama “Pala sebagai Komoditas Unggulan Daerah”.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengukur kemampuan intelektual siswa dalam memahami potensi pala sekaligus meningkatkan kesadaran mereka terhadap pentingnya komoditas tersebut.
Pada akhir kegiatan, siswa yang berhasil memenangkan lomba mendapatkan plakat penghargaan yang disponsori oleh Dinas Perkebunan Fakfak.
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam mencetak generasi muda yang peduli terhadap pengelolaan dan pelestarian pala sebagai warisan unggulan Fakfak.
Komentar