JAKARTA, Kabarsulsel-Indonesia.com | Panglima Komando Operasi Udara (Pangkoops) I, Marsda TNI Mohammad Nurdin, menyambut kunjungan kehormatan dari Tentara Udara Diraja Brunei (TUDB) yang dipimpin oleh Commander of the Royal Brunei Air Force (RBAF), Brigadier General (U) Dato Seri Pahlawan Mohammad Sharif bin Dato Paduka Haji Ibrahim, di Skadron Udara 2 Lanud Halim Perdanakusuma, Rabu (30/10/2024).
Dalam kunjungan ini, Pangkoops Udara I menegaskan pentingnya kerja sama udara antara Indonesia dan Brunei Darussalam sebagai langkah strategis dalam menjaga stabilitas kawasan.
“Kerja sama ini tidak hanya memperkuat hubungan bilateral tetapi juga menjadi fondasi penting bagi keamanan regional melalui latihan bersama dan pertukaran informasi,” ujar Marsda TNI Mohammad Nurdin.
Setelah pertemuan formal, delegasi TUDB melakukan tur di hanggar Skadron Udara 2, yang menjadi salah satu skadron transportasi andalan TNI AU dengan pesawat CN-295. Dalam kesempatan tersebut, pihak TUDB diperkenalkan dengan fasilitas pemeliharaan dan berdiskusi terkait operasional transportasi udara dan logistik.
Brigadier General (U) Dato Seri Pahlawan Mohammad Sharif menyampaikan rasa terima kasihnya atas sambutan hangat dari TNI AU.
“Kunjungan ini memberikan kesempatan berharga untuk belajar dari pengelolaan skadron transportasi TNI AU. Kami berharap hubungan ini terus berkembang melalui latihan bersama dan pertukaran personel,” ungkapnya.
Brigadier General Mohammad Sharif menambahkan bahwa kunjungan ini juga memperkuat hubungan persahabatan antara kedua negara, sejalan dengan komitmen menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan Asia Tenggara.
Rangkaian kegiatan diakhiri dengan penyerahan cinderamata sebagai simbol persahabatan antara kedua angkatan udara. Keduanya juga sepakat untuk meningkatkan frekuensi kerja sama, terutama dalam latihan gabungan, operasi kemanusiaan, dan misi pencarian dan penyelamatan (SAR).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Asisten Intelijen Kasau, Komandan Lanud Halim Perdanakusuma, Komandan Wing Udara I, serta pejabat lainnya dari Lanud Halim Perdanakusuma dan Staf Khusus Kasau.
Komentar