Langgur, Kabarsulsel-Indonesia.com | 15 Oktober 2024 – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku, Irjen Pol (Purn) Drs. Murad Ismail S.H., M.H dan Michael Wattimena S.E., S.H., M.M, melanjutkan langkah strategis kampanye mereka di jantung Maluku Tenggara, Kei Besar.
Dalam rangkaian blusukan yang penuh makna, mereka tak hanya menyapa masyarakat dengan hangat, tetapi juga menegaskan visi besar mereka: membangun Maluku yang lebih maju, tanpa meninggalkan akar budaya yang kaya.
Pagi hari yang cerah di Pasar Langgur, Murad Ismail dan Michael Wattimena disambut antusias oleh ratusan pedagang dan masyarakat setempat. Kehadiran mereka bak magnet yang menarik perhatian semua kalangan.
Bersama dengan ketua partai pengusung dan relawan, pasangan nomor urut 2 ini berinteraksi langsung dengan warga, mendengar keluh kesah, sekaligus memaparkan solusi yang mereka tawarkan untuk kesejahteraan rakyat Maluku.
Perjalanan kampanye berlanjut ke Ohoi Loon, di mana pasangan ini diterima dengan ritual adat yang sakral, menegaskan pentingnya kedekatan mereka dengan tradisi lokal.
Di desa ini, Murad dan Michael juga mengunjungi rumah produksi enbal, salah satu produk kebanggaan masyarakat Kei Besar, yang mereka rencanakan untuk lebih dikembangkan sebagai ikon ekonomi lokal.
Tak berhenti di situ, tepat pukul 09.10 WIT, rombongan bertolak ke Pelabuhan Motor Watdek, bersiap menyeberangi laut menuju Kecamatan Kei Besar Tengah dengan KM CRYSTABEL.
Setibanya di Elat, mereka disambut dengan megah oleh tarian adat ular, simbol persatuan dan kekuatan, yang menambah kekhidmatan suasana.
Dalam orasi politik yang memukau di Lapangan Wakatran, Murad Ismail dan Michael Wattimena menggugah semangat masyarakat.
“Kami hadir bukan hanya untuk berjanji, tetapi untuk bekerja. Infrastruktur akan kami bangun, akses akan kami buka, ekonomi akan tumbuh, dan budaya kita akan tetap terjaga. Kei Besar adalah prioritas dalam visi pembangunan Maluku yang lebih maju,” tegas Murad dengan penuh keyakinan.
Yohanis Bosko Rahawarin, Ketua DPD PAN Maluku Tenggara, turut menambahkan bahwa program pasangan Murad-Michael sangat relevan bagi masyarakat Kei Besar.
“Mereka punya rekam jejak dan komitmen nyata untuk membawa perubahan. Infrastruktur yang mereka janjikan akan mendorong pertumbuhan ekonomi sekaligus memperkuat budaya lokal,” ujarnya.
Sementara itu, Michael Wattimena menggarisbawahi pentingnya sinergi antara kemajuan dan pelestarian adat.
“Kami percaya bahwa pembangunan tidak harus mengorbankan budaya. Justru, dengan infrastruktur yang baik, kita bisa mengangkat budaya kita menjadi daya tarik dunia,” tutur Michael dengan penuh semangat, yang disambut gemuruh tepuk tangan.
Lebih dari 500 warga hadir dalam kampanye ini, menunjukkan antusiasme yang luar biasa terhadap visi yang ditawarkan pasangan 2M.
Di tengah euforia kampanye, satu hal yang jelas: Murad Ismail dan Michael Wattimena tidak hanya mengincar kemenangan politik, tetapi juga membawa perubahan nyata yang menyentuh kehidupan masyarakat di pelosok Maluku, terutama di wilayah terpencil seperti Kei Besar.
Komentar