Malra, Kabarsulsel-Indonesia.com | Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku, M. Saddekh Fuad, menegaskan komitmen KPU untuk menyukseskan Pilkada Serentak 2024 di seluruh wilayah Maluku.
Dalam wawancara eksklusif di Hotel Kimson, Ohoijang, Kabupaten Maluku Tenggara pada Sabtu, 14 September 2024, Fuad memberikan gambaran optimis mengenai tahapan penting yang saat ini sedang berjalan, termasuk pemutakhiran data pemilih dan penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT).
“Proses pemutakhiran data pemilih hampir selesai. Kami menargetkan penetapan DPT di tingkat kabupaten/kota rampung pada 21 September, dan di tingkat provinsi pada 22 September,” ungkap Fuad.
Menurutnya, pantauan terhadap pelaksanaan di 11 kabupaten/kota menunjukkan bahwa seluruh tahapan berjalan sesuai rencana, tanpa kendala berarti.
Selain itu, Fuad menjelaskan bahwa proses verifikasi administrasi bagi bakal pasangan calon (bapaslon) juga telah mencapai tahap akhir.
Pengumuman hasil perbaikan administrasi sudah dapat diakses melalui laman resmi dan media sosial KPU di masing-masing kabupaten/kota.
“Ini menjadi momen penting, karena setelah tahap ini, penetapan calon akan dilakukan pada 22 September, diikuti pengundian nomor urut pada 23 September. Masa kampanye dimulai 25 September,” paparnya.
Sementara itu, terkait kesiapan logistik, Fuad menyebutkan bahwa tahap pertama distribusi logistik pemilu sudah berjalan dan tengah memasuki fase selanjutnya.
“KPU telah memastikan bahwa distribusi logistik berjalan sesuai jadwal, sehingga seluruh perlengkapan yang dibutuhkan siap digunakan pada hari pemilihan,” tambahnya.
Di sisi lain, KPU juga memperhatikan dinamika sosial di wilayah-wilayah yang berpotensi terjadi gesekan politik.
Fuad menekankan pentingnya peran masyarakat, tokoh adat, pemuda, dan tokoh agama dalam menjaga stabilitas selama masa Pilkada.
Ia juga mengajak seluruh pasangan calon dan pendukungnya untuk berkompetisi secara sehat dan sportif.
“Kami tekankan bahwa Pilkada 2024 ini harus menjadi contoh pelaksanaan demokrasi yang bermartabat. KPU sebagai penyelenggara siap melaksanakan seluruh tahapan secara terbuka, adil, dan berimbang. Kami berharap seluruh pasangan calon juga berkomitmen menjaga kedamaian, dan siap menerima hasil apapun demi kemajuan daerah,” tegasnya.
Fuad juga menggarisbawahi bahwa seluruh masyarakat harus siap menerima siapa pun yang terpilih sebagai pemimpin, tanpa menimbulkan konflik pasca-Pilkada.
“Pilkada bukan sekadar memilih pemimpin, tapi bagaimana kita menjaga tatanan masyarakat tetap harmonis demi keberlanjutan pembangunan,” pungkasnya.
Komentar