Fakfak, Kabarsulsel-Indonesia.com; Plt. Kepala Dinas Perkebunan Fakfak Widhi Asmoro Jati, S.T., M.T, kini mulai menyiapkan sejumlah langkah terobosan dalam rangka meningkatkan produktivitas tanaman pala yang menjadi ikon kebanggaan masyarakat Fakfak. Tidak hanya berfokus pada produksi semata, namun tentunya terobosan yang di desain oleh maestro Dinas Perkebunan ini tentunya dapat berimplikasi terhadap kesejahteraan para petani di Fakfak.
Saat mendampingi Plt. Kadis Perkebunan Fakfak menyambangi para petani di Distrik Kokas sekaligus bersilaturahmi bersama kolegialnya pada Senin (01/01/2024), Kabarsulsel-Indonesia.com berkesempatan melakukan bincang-bincang seputar program Gerakan Tanam Kebun Pala.
Dalam perbincangannya, Widhi Asmoro Jati, S.T., M.T menjelaskan jika Gerakan Tanam Kebun Pala ini merupakan sebuah terobosan yang dilakukan oleh Dinas Perkebunan Fakfak karena berangkat dari sebuah kepedulian terhadap produktivitas pala di Fakfak dan juga kesejahteraan para petani pala. Ungkap Widhi
Gerakan menanam kebun pala ini juga tentunya memberikan peluang kepada para petani pala di Fakfak untuk melakukan perluasan kebun mereka dengan jalan menanam pala sebanyak 100 pohon di areal kebun seluas 1 hektar serta memperhatikan jarak tanaman pala antara satu dengan lainnya berjarak 10 x 10 meter persegi. Tambahnya lagi.
Jika gerakan ini mampu diwujudkan oleh para petani, tegas Widhi tentunya tingkat produktifitas pala di Fakfak akan semakin meningkat. Dan tentu tidak menutup kemungkinan petani pala akan merasakan kesejahteraan ekonomi. Kata Widhi.
Widhi bahkan memberikan sebuah komparasi tentang aktivitas salah satu petani Pinang Orang Asli Papua di Jayapura yang mampu meningkatkan produksi tanaman pinang hingga mencapai level kematangan ekonomi dan bahkan petani pinang tersebut mampu membeli sebuah mobil Fortuner sebagai angkutan keluarga. Ujarnya lagi. Masa petani Pala Fakfak tidak bisa mencapai level yang serupa, itu kan mustahil. Tegas Widhi.
Dirinya berobsesi jika Gerakan Tanam Kebun Pala ini di implementasikan oleh petani pala, maka level kesejahteraan petani dan tingkat produksi pala di Fakfak akan meningkat. Tutup Widhi.
Komentar