Ketapang, Kabarsulsel-Indonesia.com; Salah satu warga Masyarakat Ketapang Sebut namanya Bonali 54 tahun Kecamatan Benua Kayong Kabupaten Ketapang Propinsi Kalimantan Barat.
Menyampaikan kepada Kabarsulsel-Indonesia.com, pada kamis, (30/11) jika dirinya merasa kecewa dan merasa ditipu oleh pihak kontraktor, dimana pelaksanaan kerja di duga tidak mengikuti aturan bestik pekerjaan.
Dirinya menduga jika pihak kontraktor melakukan perkerjaan penuh dengan rekayasa, pada hal pekerjaan tersebut berdasarkan nilai Angaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD.P)dengan paku dana RP. 149.407.000.00 yang di anggarkan melalui Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemungkiman dan linkungan Hidup (Perkim LH).
Tidak hanya sebatas itu saja, berdasarkan informasi yang di peroleh dari lembaga swadaya masyarakat, diketahui jika LSM telah menyapaikan pemasalahan ini ke dinas terkait dan minta untuk meninjau ulang pekerjaan tersebut, namun anehnya pihak kontraktor masih terus melanjutkan pekerjaan yang terletak di jalan lingkungan. GG. Pendidikan RT. 09/RW.03.
Dari laporan yang tidak mendapat tanggapan ini maka pihak LSM di kalikan nol menduga ada kong kalikong dengan dinas terkait yaitu Dinas Perkim LH Kabupaten Ketapang. Propinsi Kalimantan Barat.
dengan adanya pembanguman tersebut masyarakat sangat mendukung khususnya Desa Padang dengan pekerjaan tersebut salah satu dari warga berharap pekerjaan ini harus bisa bermanfaat oleh warga karena pemerintah tidak akan mungkin menganggarkan lagi untuk tahun depan mengingat masih banyak daerah yang butuh uluran tangan pemerintah
Bonali juga menyampaikan pada media bahwa Berdasarkan dari narasumber bahwa pemotongan barau yang di lakukan kontraktor bukan bagian atas namun bagian bawah juga di potong
secara terpisah dari Media Kabar sulsel Indonesia.com menghubungi salah satu dari ASN Perkim LH menyapaikan pemotongan itu adalah agar bisa menimbulkan besi ketika dilakukan pengecoran namun pemotongan bagian bawah untuk apa…. ??? kata Bonali.
atas kejadian ini Bonali merasa kecewa dengan adanya dugaan unsur upaya penipuan yang di lakukan oleh kontraktor Sementara dinas perkim LH duduk Manis seperti raja yang kenak kipas Seakan akan proyek tersebut milik datuk moyangnye. kata Bonali dengan kesal.
Komentar