Saumlaki, Kabarsulsel-Indonesia.com; Andre Sarbunan, selaku kepala Unit Layanan Pengadaan (ULP) barang dan jasa Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) Propinsi Maluku diduga kuat memperkaya diri, berkonspirasi dengan konsultan atau kontraktor luar, dengan cara memperjual belikan proyek yang dilelang atau tender.
Penelusuran media ini, Kamis, 23/11/2023 hampir sebagian besar paket pekerjaan yang ditenderkan di ULP yang dipimpin Andre Sarbunan sudah bertuan, apalagi paket pekerjaan yang nilainya milyaran rupiah ! Ini bukan rahasia umum lagi serta sudah menjadi konsumsi publik di Saumlaki, ibu kota Kabupaten.
Praktek ini sudah berjalan cukup lama semenjak ULP dipimpin oleh yang bersangkutan. Tujuan konspirasi ini tidak lain dan tidak bukan tentu untuk memperkaya diri. Dari informasi yang berhasil dihimpun, diketahui jika 1 (Satu) paket pekerjaan yang dimenangkan kontraktor, pihaknya harus menyetor komisi atau fee sekurang-kurangnya 10 (Sepuluh) persen kepada yang bersangkutan selaku pimpinan ULP.
Akibat praktik ini, banyak kontraktor lokal gulung tikar, kalau ada kontraktor lokal yang menang tender dipastikan itu merupakan keluarga atau kroni-kroni-nya. Buruknya lagi Fakta di lapangan memperlihatkan jika banyak pekerjaan proyek yang tidak selesai dikerjakan alias mangkrak akibat dari jual beli proyek dan sudah tentu merugikan keuangan Negara dan pastinya imbasnya masyarakat Tanimbar yang akan menderita.
Inilah salah satu indikator uang keluar daerah peredaran uang di Tanimbar menurun drastis, pertumbuhan ekonomi menurun drastis konsekuensinya Tanimbar miskin Ekstrim hari ini
Berita ini bukan sekedar informasi kepada publik tetapi sekaligus merupakan langkah awal bagi pihak Aparat Penegak Hukum (APH) untuk segerah memanggil dan memeriksa kepala ULP serta Kelompok Kerja (Pokja) yang dipimpinnya.
Komentar