Aimas, Kabarsulsel-Indonesia.com; Sejak beredarnya kabar Operasi Tangkap Tangan (OTT) Pj Bupati Sorong, Yan Piet Moso, S.Sos, MM, M.AP oleh tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (13/11), Rumah Dinas Kediaman Bupati Sorong juga ikut disegel.
Selain itu, juga beredar informasi ada tiga ruangan di Kantor Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Sorong yang turut disegel KPK.
Saat media ini juga turut menyambangi kantor BPKAD Kabupaten Sorong,
Mirisnya saat tiba di sana, pintu utama gedung tersebut terkunci rapat dan tak ada satu pun pegawai yang terlihat di sana. Hanya ada aktivitas beberapa orang tukang pekerja bangunan yang tampak sedang merenovasi gedung tersebut.
Berdasarkan keterangan beberapa pekerja bangunan, Kantor BPKAD memang sudah terkunci sejak pagi. Sebab seluruh pegawai sedang berkegiatan di Ballroom Aimas Convention Center.
“Tidak ada orang di kantor ,kosong. Semua lagi pergi ikut kegiatan di ACC. Dari pagi memang terkunci, setelah apel pagi, semua langsung menuju ke ACC,” ujar pria paruh baya yang enggan menyebutkan identitasnya.
Tak hanya Kantor BPKAD, suasana di Kantor Bupati juga tampak lengang tak seperti biasanya. Tak banyak pejabat yang terlihat beraktivitas disana.
Sementara itu, di hari yang sama juga ada dilaksanakan kegiatan Pembukaan Bimtek Penatausahaan Keuangan Daerah bagi PPK oleh BPKAD. Namun tak terlihat kehadiran pejabat berwenang BPKAD, termasuk Kepala BPKAD.
Saat dikonfirmasi melalui pesan wattsap juru bicara KPK Ali Fikri mebenarkan PJ Bupati Sorong Yan Piet Moso, S.Sos, MM, M.AP dan beberapa orang yang ditangkap tim KPK ,diantaranya 2 Pejabat Kabupaten Sorong dan 2 orang pemeriksa BPK perwakilan Propinsi Papua Barat Daya.
Atas dugaan korupsi pengkondisian temuan dalam Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu BPK untuk wilayah Propinsi Papua Barat Daya TA 2023.
Masih dilakukan pemeriksaan tim KPK dan segera kami sampaikan perkembangannya. Ungkapnya
Komentar