Heatubun,” Ada Apa Dengan Puluhan Mobil Bodong Yang Bebas Beroperasi di Tual-Malra ?

Malra, Kabarsuksel-Indinesia.com; Lagi-lagi mencuat di mata publik adanya puluhan mobil bodong yang bebas beroperasi sana-sini di dua daerah ini, Namun anehnya lagi mobil-mobil tersebut tidak pernah di sentuh oleh pihak lantas polres Tual maupun polres Maluku Tenggara.

Hal tersebut di sampaikan salah satu warga masyarakat yang juga korban akibat satu buah mobilnya ditahan oleh satuan lantas polres Tual beberapa hari kemarin di wearhir kecamatan Dullah selatan kota Tual.

Kata YH. bahwa kenapa sampai saya tidak mau bayar pajak.? Karna puluhan mobil bodong di Tual Malra ini beroperasi bebas ke sana ke mari baru tidak bayar pajak, sedangkan kita punya mobil ini surat-suratnya lengkap, baik STNK maupun BPKB semuanya  lengkap. Urai YH.

Pajak kendaraan ini memang sengaja dua tahun kami tidak mau bayarkan, hal ini disebabkan karena adanya tebang pilih dalam penegakan aturan terhadap sejumlah kendaraan bodong yang ada di kota Tual mapun kabupaten Malra.

Lanjut YH pula, mungkin pihak lantas lagi tidur ataukah mungkin mata lagi min, sehingga tiap kejadian swiping mobil-mobil bodong tersebut bisa bebas beroperasi sana sini. Tegas YH dengan bahasa sarkatisnya.

Untuk itu Heatubun berharap agar lantas harus profesiona dalam tugas dan tanggung jawab, ” kata YH bahwa saya sempat berdebat di kantor lantas Tual,karna sempat saya tanya kalau mobil saya tidak di tilang maka mari kita bicaraka baik baik.

Dan perlu saya sampaikan bahwa kenapa saya tidak mau bayar pajak,karna kita yang bayar pajak tiap tahun jalan terus, sedangkan mobil bodong juga beroperasi juga jalan terus,lalu pertanyaannya puluhan mobil bodong yang beroprasi di dua daerah ini mereka punya kontribusi ke daerah tiap tahun apa tidak.? Kalau tidak harus di tahan,bukan membiarkan untuk beroperasi bebas.

Olehnya itu Heatubun meminta kepada Kapolda Maluku untuk lebih bertindak keras ke pihak satuan lalu lintas agar dalam beroperasi tidak bole tebang pilih kasih dan siapapun dia ketika salah harus ditindak lanjuti sesuai dengan ketentuan berlaku.

Mobil saya sudah beroperasi di Tual Malra ini kurang lebih 7-8 tahun dan pada saat itu kami para sopir sopir rental ini slalu kompk dan slalu setia membayar pajak, namun karna sekarang ini terlihat sudah banyak mobil bodong,jadi hal ini juga membuat banyak rekan rekan sopir senior yang memiliki perlengkapan mobil banya tidak mau bayar pajak,karna kita bayar sedangkan kenapa mobil bodong sekian bayak ini tidak bayar pajak.? Dan ada di balik semua ini.

Jadi sehari dua lagi saya akan tetap selesaikan pajak pajak mobil saya, namun satu hal penting yang perlu saya tegaskan kepada Kapolres Tual dan lebih khusus kasat lantas Polres Tual agar ketaatan dan keutuhan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab itu tidak boleh ada tebang pilih dalam penegakan aturan.

(Elang Kei)

Komentar