42 Paket Pembangunan Fisik yang Bersumber dari DAK 2022 Untuk Dinas Pendidikan Kab Malra Belum Rampung Semua

Langgur, Kabarsulsel-indonesia.com – Empat puluh dua proyek pembangunan fisik yang bersumber dari DAK tahun 2022 di dinas pendidikan kab Malra 50% belum rampung.

Kepada media saat di temui kadis Pendidikan kab Malra Umar Hanubun.S.Pd di ruang kerja pukul 12,00 wit bahwa saya sudah panggil pihak kelola SMP,SD dan TK agar dalam waktu dekat dapat di selesaikan, Karna batas waktunya sampai bulan oktober 2022,dan sekaligus juga saya suruh pihak ketiga buat surat pernyataan.
“Ujar Hanubun di ruang kerja.
29/09/2022.

Dari 42 paket fisik tersebut antara lain 10 bangunan untuk SMP, 29 bangunan untuk SD,dan 3 untuk TK,dan semuanya bersumber dari DAK tahun 2022, Namun hingga sampai saat ini dari 42 paket tersebut belum sampai 50 %

Kata Hanubun bahwa saya slalu mengingatkan teman teman pihak yang mengelolah paket paket ini agar cepat di selesaikan, Agar tidak dapat mempersulit kita. “Ucap Hanubun.

Lanjut Hanubun bahwa dari 42 paket ini sudah ada satu dua yang sudah diselesaikan, sedangkan yang lain masih dalam tahapan proses kerja, Tapi tentunya kami dari pihak dinas slalu kontrol di titik titik sekolah yang di kerjakan.
“Bebernya.

Selain itu juga lanjut Hanubun bahwa terkait dengan sekolah sekolah yang membutuhkan guru itu nanti kami akan tempatkan, Namun karna sementara waktu ini kami lagi menyusun nama nama sekolah yang tempatkan guru, Agar slalu meningkatkan mutu pendidikan.
“himbaunya.

Itupun juga,” Kata Hanubun bahwa kami sangat prihatin untuk sekolah sekolah, Namun semuanya berpulang kepada kepala sekolah dalam laporan Dapodik,supaya bisa dapat menjawab kebutuhan sekolah seperti renovasi atau pengadaan meja kursi dll, Tetapi kalau laporan Dapodik tidak di sesuaikan, Maka kami tak bisa langsung ambil keputusan, Tetapi kita ikut prosudur.
“Terang Hanubun.

Jadi seperti SDN Ngurwalek itu tentunya kami akan berusaha maksimal mungkin untuk di tahun 2023 bisa dapat di benahi, Dan yang paling terpenting itu kepala sekolah harus kasih masuk laporan Dapodik. “Tutup Hanubun.

Komentar