14Tahun Tenaga Pengajar, Bermandikan Lumpur Menuju Sekolah 

KabarSulselIndonesia.com – Kalbar Ketapang

Sudah 14 tahun saya mengabdi di kecamatan pemahan belum ada perubahan pembangunan yang Signifikan untuk ke arah yg lebih baik terutama akses jalan namun jauh dari kata Sempurna.

Cerita, bahakan kalau saya pergi untuk mengajar harus berbekal bawa baju penganti, suka duka seorang guru di perdalaman ini perlu di apresiasi oleh pemerintah bahkan termasuk angota dewan dapil Kami setempat kami yang mewakili keluhan dari warga tidak akan mengeluh dengan kondisi dunia pendidikan yang dia jalani namun kondisi akses menuju ke arah pendidikan (jalan) kesekolahan terutama lokasi jalan menuju SDN 05 Pemahan Kecamatan Pemahan,kabupaten ketapang propinsi Kalimantan Barat.

 

Akses jalan Dari Desa Pebihingan menuju Desa Muara Semayok, ke lokasi SDN 05 Pemahan Kecamatan Pemahan,

 

Jalan Tersebut di pergunakan Oleh Masyarakat Umum, Anak anak pergi Sekolah Ke SMKN Pemahan dan Mts Mambaul Khairat kecamatan dari 4 Desa lainnya, Desa Muara Semayok, Desa Muara Gerunggang, Desa Semayok Baru dan Desa Usaha Baru, semua Masyarakat di 4 Desa tersebut menggunakan akses jalan tersebut untuk kegiatan Pendidikan, Ekonomi, Kesehatan, Sosial Masyarakat lainnya, tapi kondisi jalan sangat Menyengsarakan para pengguna jalan yg notabene Masyarakat setempat.

 

Jalan tersebut merupakan akses penghubung utama antar desa. Yaitu Desa Muara semayuk, Desa Semayuk Baru, Desa Muara Gerunggang, dan Desa Usaha Baru.

 

Secara terpisah dari dari tokoh masyarakat Desa pembihingan menyapaikan saya sering menyapaikan setiap Musrimbang kecamatan semua Desa memprioritaskan usulan tersebut. Padahal jalan tersebut cuman sekitar 8km. Namun sampai saat ini tidak pernah disentuh oleh pemerintah daerah. Bahkan saya berasomsi dan berpendapat selama ini mungkin kecamatan Pemahan dianak tirikan oleh Pemda kabupaten Ketapang.

 

Ini sangat penting apalagi ditambah lagi pada saat musim banjir jalan tersebut bisa digenagi air berkisar 1 Sampai 1.5 meter kedalaman air di Daerah jalan tersebut.

 

Mohon kepada instansi terkait pemerintah, DPRD. untuk bisa peduli Dengan kondisi tersebut. Janagan kecamatan Pemahan di anak tirihkan karena kami menggunakan akses jalan tersebut Dari Pebihingan ke Desa Muara Semayok.

 

Bahakan Dody juga menyapaikan janganlah desa kami di jadikan ajang politik dengan iming-iming ini itu namun setelah duduk diam macam batu.

 

(Sukardi)

Komentar