Jelang Penyambutan Nataru Penumpang Yang Turun di Pelabuhan Gunungsitoli Melonjak

Nias134 views

KabarSulselIndonesia (Nias – Gunungsitoli)

Jelang Perayaan Natal dan Tahun Baru, penumpang kapal dari Pelabuhan Sibolga yang turun di Pelabuhan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara melonjak.

“Sejak dua hari yang lalu terjadi lonjakan penumpang kapal yang turun di Pelabuhan Gunungsitoli,” ungkap Kepala Kesyahbandaraan Sekretariat dan Operasional Pelabuhan (Ksop) Gunungsitoli Merdi Loi yang ditemui, Selasa 22 Desember 2021.

Menurut dia, penumpang yang turun setiap hari di Pelabuhan Gunungsitoli menjelang Natal dan Tahun Baru mencapai kurang lebih 2000 orang.

“Puncak lonjakan penumpang yang akan turun di Pelabuhan Gunungsitoli akan terjadi pada tanggal 24 Desember 2021,” terangnya.

Dia memberitahu jika kapal yang beroperasi saat ini untuk mengangkut penumpang dari Pelabuhan Sibolga menuju Pelabuhan Gunungsitoli ada sebanyak 5 unit.

“Saat ini kapal yang beroperasi untuk mengangkut penumpang ada sebanyak 5 unit, dan 1 unit lagi sedang naik dok dan selesai dalam waktu dekat,” jelasnya.

Dari Merdi Loi diketahui jika kapal yang sudah ada saat ini sudah mencukupi untuk mengangkut penumpang dari Pelabuhan Sibolga menuju Pelabuhan Gunungsitoli.

“Lonjakan arus balik kita perkirakan terjadi pada tanggal 2 Januari 2022, dan kita pastikan kapal yang sudah ada sudah cukup, bahkan operaroe kapal siap menambah rute perjalanan kapal dengan langsung putar kepala,” bebernya.

Untuk menjaga keselamatan penumpang, Merdi Loi menerangkan jika Ksop Gunungsitoli selalu melakukan pemeriksaan terhadap kapal terkait kelayakan kapal apa layak berlayar atau tidak.

Melakukan kolaborasi, sinergitas dengan seluruh stakeholder dan lintas sektoral untuk membangun kerjasama dengan membentuk tim posko.

Membangun sinergitas dengan Karantina Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan Dinas Kesehatan dan memberlakukan vaksin dan antigen sesuai Surat Edaran Kemenhub no 91 tahun 21.

“Secara teknis tidak ada kendala yang kita hadapi saat ini, kecuali pedagang asongan. Kalau dermaga sudah direhabilitasi, pagar sudah mulai bagus dan fasilitas pelabuhan sudah mulai bagus,” tuturnya.

(Martaf).

Komentar