Ambon,Kabarsulsel-Indonesia.com. Wakil Wali Kota Ambon, Ely Toisuta, menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik di lingkup Pemerintah Kota Ambon. Hal tersebut disampaikannya dalam program Wajar (Walikota Jumpa Rakyat) ke-20 yang digelar di Ruang ULA Balaikota Jumat (17/10/2025).
Kegiatan yang berlangsung rutin setiap jumat ini dihadiri oleh sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para raja, lurah, kepala desa, serta masyarakat dari berbagai wilayah di Kota Ambon yang datang menyampaikan beragam persoalan dan aspirasi mereka secara langsung kepada pemerintah.
Terima kasih kepada warga yang masih setia datang menyampaikan aspirasi di acara Wajar. Ada hal-hal yang bisa langsung ditindaklanjuti, tapi ada juga yang perlu koordinasi lebih lanjut agar bisa diselesaikan, ujar Wawali.
Wawali juga mengingatkan seluruh jajaran pemerintah, terutama para pimpinan OPD, raja, lurah, dan kepala desa, untuk bekerja dengan sungguh-sungguh sebagai pelayan masyarakat.
Menurutnya, berbagai keluhan yang disampaikan warga harus menjadi bahan evaluasi penting bagi pemerintah dalam memperbaiki kinerja pelayanan publik.
Kita jangan saling menyalahkan, tandas Wawali, tapi mari memperbaiki kekurangan yang ada. Pelayanan publik harus dilakukan dengan sepenuh hati. Perhatikan jam buka, jam istirahat, dan jam pulang kantor, supaya masyarakat yang datang bisa terlayani dengan baik.
Wawali juga menyoroti pentingnya keseimbangan antara peningkatan sarana dan prasarana dengan kualitas sumber daya manusia (SDM) aparatur.
Fasilitas yang baik tidak akan berdampak maksimal jika pegawai tidak memiliki semangat dan etika pelayanan yang tinggi.
Wawali juga menanggapi kritikan seorang warga bernama Wati, yang menyampaikan keluhan soal pelayanan di Negeri Passo. Ia menyebut persoalan tersebut sebagai bentuk masukan positif bagi pemerintah kota.
Terima kasih untuk Ibu Wati yang sudah memberikan kritikan lewat Negeri Paso. Ini menjadi catatan penting bagi kami untuk evaluasi kinerja aparat di desa dan negeri. Mungkin hanya terjadi miskomunikasi, tapi ini pengingat agar ke depan pelayanan bisa lebih baik, ujar Wawali.
Wawali berharap kejadian serupa tidak terulang lagi.
Ia juga menekankan agar, masyarakat seharusnya tidak perlu lagi datang ke program Wajar untuk mengeluh tentang hal-hal mendasar yang seharusnya bisa diselesaikan di tingkat kantor pelayanan publik.
Mudah-mudahan kasus seperti di Negeri Paso menjadi yang terakhir. Ini menjadi catatan bagi kita semua untuk terus memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, pungkas Wawali
(M.N)
Komentar