Malra,Kabarsulsel-Indonesia.com. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Maluku Tenggara Umar Hanubun, S.Pd saat diwawancarai wartawan Jumat 17 Oktober 2025 usai mengikuti rapat persiapan kunjungan kerja Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI Prof. Dr. Abdul Mu’ti, E.Md, di ruang rapat Sekretariat Daerah Kabupaten Maluku Tenggara mengatakan bahwa, kunjungan kerja Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI Prof. Dr. Abdul Mu’ti, E.Md, direncanakan datang di Kabupaten Maluku Tenggara pada tanggal 23 Oktober 2025 dan akan kembali tanggal 24.
Perencanaan yang perlu kami laporkan di kesempatan ini, kami secara internal Dinas Pendidikan sudah melakukan persiapan-persiapan perencanaannya dan sudah menyiapkan rundownnya dan kemudian nanti persiapan itu akan kami diskusikan dengan pihak kementerian untuk kita tentukan dan tetapkan sebagai satu kegiatan resmi untuk kunjungan kerja pak Menteri di Kabupaten Tenggara.
Kunjungan menteri di Kabupaten Tenggara itu ada tiga agenda penting,
1.peresmian sarana pendidikan yang ada di sekolah-sekolah kami, baik itu TK, SD, SMP dengan sumber pendanaan dari dana revitalisasi APBN dan DAU peruntukan untuk tahun anggaran 2025.
2.pelantikan atau pengukuhan pengurus Muhammadiyah dan Aisyah Kota Tual dan Aisyah Kabupaten Maluku Tenggara.
3.program kementerian yang ada di Daerah adalah pelaksanaan pagi ceria di Pasir Pantai Ohoililir, Ngur Sarnadan.
Itu tiga agenda yang nanti dilaksanakan.
Kalau sarana pendidikan kurang lebih yang untuk paket revitalisasi Kementerian Dana APBN itu ada kurang lebih sekitar 28 sekolah.
Didalamnya itu ada berbagai paket yang dikerjakan, kemudian juga sarana pendidikan dengan DAU Peruntukan itu kurang lebih ada 20 sekolah yang terbantu untuk tahun anggaran 2025.
Itu kalau di Rupiahkan berapa banyak?
Kalau untuk bantuan revitalisasi itu kurang lebih 30 miliar sekian untuk SMP, sedangkan SD-nya itu 10 miliar sekian tapi nanti angka-angka pastinya nanti akan kami sampaikan juga sekitar seperti itu.
Kalau untuk saat penjemputan itu kami seperti biasa menyiapkan acara penyambutan adat, di sana itu ada semacam acara apa nama doa adat dan rinin kemudian ada pengalungan syal, tarian dan setelah itu baru iring-iringan Pak Menteri disambut oleh sekolah-sekolah kami, anak-anak siswa mulai dari pintu kedatangan bandara sampai di depan Gapura lalu kemudian terputus lalu kemudian dia sambung di perempatan kantor Bupati debut sampai di kantor bupati.
Jadi melibatkan seluruh siswa di wilayah daratan kei Kecil dan para guru, termasuk dukungan dan partisipasi dari siswa SD, SMP, SMA, SMK Kota Tual. Itu kami akan surati untuk mereka juga partisipasi. Ini semua menteri, kita semua punya menteri.
Untuk yang penyambutan itu nanti sekolah-sekolah di wilayah daratan kei kecil saja. Baik itu SD, SMP maupun SMA, SMA Kota Tual.
Kalau koordinasi dengan pihak lain, misalkan Polres, Bandara, ataupun pihak-pihak terkait yang mereka punya kewenangan dan fungsinya berbeda.
Iya Pak, jadi kami sudah berkoordinasi, sudah menyurati untuk pemberitahuan dukungan dan partisipasi sesuai dengan tupoksi masing-masing dan hari ini kita sudah melaksanakan rapat koordinasi di dalam persiapan kedatangan Pak Menteri itu.
(Elang Kei)









Komentar