Warga Kecamatan Idanotae 12 Desa Sangat Mengeluh Dengan Keadaan Jaringan Telkomsel yang Selalu Kurang Dijangkau Oleh Signal 4G

NEWS, Nias398 views

KabarSulselIndonesia.com – Nias Selatan

Warga Kecamatan Idanotae yang berjumlah 12 Desa Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara, mengeluhkan layanan jaringan Telkomsel dan jaringan internet 4G yang agak kurang dijangkau dan di wilayah kecamatan Idanotae tidak memiliki tower atau antena Telkomsel.

 

Menurut beberapa siswa dan mahasiswi, masyarakat kecamatan Idanotae, kabupaten Nias selatan tersebut sudah berabad-abad tidak pernah melihat ada tower jaringan Telkomsel/4G di kecamatan Idanotae, provinsi sumatera Utara.

 

Korwil Sumut dari media Kabar Sulsel Indonesia.com (KSI) dalam hal ini (Faozatulo bawamenewi/Alex Bmw) sekaligus sebagai ketua PAC PDIP/Ketua Pemuda Pancasila Kec idanotae dan warga Kecamatan Idanotae, kabupaten Nias selatan provinsi Sumatera Utara menyampaikan kepada awak media, KabarSulselIndonesia.com pada Senin, (10/1/2022), mengakui dirinya susah mengakses jaringan internet dan jaringan sinyal telepon seluler ujarnya.

“ Yang paling disayangkan apabila listrik padam, jaringan telepon selulernya juga ikut padam, dikarenakan tower yang berdekatan dari 12 Desa se kecamatan Idanotae hanya di kecamatan Gomo kurang lebih 8 km sampai perbatasan Kec, Desa, kabupaten dan kota.

 

Bukan hanya itu, sambung Alex Bmw, akses internet yang bermasalah juga berdampak pada terganggunya kebutuhan kerja dan keseharian masyarakat dan mahasiswa serta siswa/I yang sedang belajar daring.

 

“diKarenakan induk jaringan yang ada di kecamatan Gomo kurang memadai.

Dalam Hal ini senada juga diceriterakan oleh salah satu kepala desa di kecamatan Idanotae dalam hal ini (Osara’o Tafonao, SH). Boro-ada jaringan internet/4G saat masuk dirumah, jaringan telpon seluler aja tidak dapat ujaranya Osara’o Tafonao.

 

“Saya secara pribadi memohon kepada pihak yang bersangkutan/PEMDA

supaya kecamatan Idanotae, yang berjumlah 12 Desa supaya ada perhatian semaksimal mungkin, tutupnya Osara’o Tafonao.

 

(Martaf)

Komentar