KabarSulselIndonesia (Gowa-Sulsel)
Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas di SMKN 4 Gowa yang berlangsung sejak hari Senin, tanggal 1 November 2021 nampak terlaksana dengan baik, tertib, aman dan lancar.
Siswa di hari pertama kegiatan PTMT menyambut dengan rasa sukacita, penuh semangat dikarenakan awal pertama mengenakan baju seragam sekolah untuk mengikuti kegiatan PTMT, sejak masa pandemi di awal bulan Maret tahun 2020 yg lalu. Demikian disampaikan bapak kepala SMKN 4 Gowa H. Kamaruddin, M.Pd.
Lebih lanjut ditambahkan pula bahwa dalam persiapan kegiatan PTMT ini lebih awal dipersiapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang menjadi pedoman dalam pelaksanaan PTMT dengan tujuan sebagai pedoman Pelaksanaan PTMT pada tingkat satuan pendidikan SMKN 4 Gowa, dan sebagai upaya peningkatan pengawasan kegiatan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) di masa Pandemi Covid-19 serta melindungi Profesi Guru/Tenaga Kependidikan dari praktik-praktik yang tidak kompeten dan dapat merusak citra guru dan sekolah.
“Siswa yang mengikuti PTMT adalah siswa yang telah melaksanakan Vaksin Lengkap yakni dosis satu dan dua. Juga jumlah siswa yang hadir pada kegiatan PTMT adalah maksimal 50 % dari jumlah siswa yang telah Vaksin lengkap tiap kelas, menjaga jarak minimal 1,5 meter dan di bagi jadwal secara bergantian untuk tiap minggu. Sesuai surat edaran bapak Bupati Gowa Nomor : 800/1272/DISDIK/X/2021 tentang Penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) pada Satuan Pendidikan di Kabupaten Gowa, yang diselenggarakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan/atau pembelajaran daring”, ujar Bapak H.Kamaruddin.
“PTMT diprioritaskan bagi guru/tenaga kependidikan dan peserta didik yang sudah mendapatkan vaksin lengkap dibuktikan dengan sertifikat vaksin dalam aplikasi Peduli Lindungi. Peserta didik yang akan melaksanakan PTMT wajib mendapatkan persetujuan dari orang tua/wali. Sementara yang belum mendapatkan vaksin lengkap dan atau belum melaksanakan vaksin tetap mendapatkan hak mengikuti pembelajaran secara daring (BDR), dalam PTMT tetap memperhatikan 5 M (Mencuci Tangan dengan rutin, Memakai Masker, Menjaga Jarak, Menjauhi Kerumunan dan Mengurangi Mobilitas),” ujar Wakasek Kurikulum, Rafiuddin,S.Pd.
Ditambahkan pula oleh H. Kamaruddin bahwa kegiatan PTMT ini hanya berlangsung selama 3 Jam yakni dimulai dari jam 08.00 sampai 11.00 WITA. Juga telah disiapkan sarana pendukung penerapan protokol kesehatan seperti tempat cuci tangan lengkap dengan sabun, handsanitizer, thermogen, dan sarana pendukung protokol kesehatan lainnya.
Ada ruang isolasi yang disiapkan sekolah apabila ada gejala demam, panas, batuk-batuk atau gejala lainnya pada siswa, guru/tenaga kependidikan. Juga ditambahkan oleh Kepsek SMKN 4 Gowa bahwa telah direncanakan setiap 2 minggu dilakukan pemeriksaan Antigen secara acak baik siswa, guru dan tenaga kependidikan. Kehadiran Siswa pada kegiatan PTMT dipantau oleh Tim SATGAS Covid-19 SMKN 4 Gowa yang telah dibentuk sejak awal masa Pandemi Covid-19 sehingga kegiatan PTMT berlangsung aman, tertib dan lancar. Tambah H.Kamaruddin.
Pada awal kegiatan PTMT 1 November 2021 di SMKN 4 Gowa mendapat kunjungan dari Plt Kadisdik Provinsi Sulawesi Selatan, Bapak Ir. H. Imran Jausi, MPd yang juga didampingi oleh Sekretaris Disdik Sulsel, H Hery Sumiharto, SE. M.Ed, Kepala Bidang PSMK Hj. Andi Ernawati, MPd, juga hadir Kasi PSMK Wilayah II Makassar-Gowa, Bapak Asrul, S.Sos.,M.Si dan Ketua MKKS SMK Provinsi Sulsel Bapak Andi Umar Patta.
Dalam kunjungan bapak H.Imran Jausi menyampaikan bahwa kegiatan PTMT berlangsung baik, aman, tertib dan lancar, juga sarana pendukung protokol kesehatan sudah tersedia sehingga kegiatan PTMT berjalan lancar.
Lebih lanjut beliau menyampaikan bahwa kegiatan PTMT diawali setiap 15 menit dilaksanakan Literasi Al Qur’an.
Ditambahkan pula oleh beliau bahwa perlu dipertahankan dan dikembangkan usaha bisnis di SMKN 4 Gowa terutama pada Jurusan ATPH dan ditingkatkan Unit Produksi pada semua jurusan yang ada di SMKN 4 Gowa. Lingkungan sekolah menurut beliau sudah baik dalam penataan, nyaman dan asri semoga tetap dijaga kelestariannya. demikian disampaikan oleh beliau.(Zaenab)
Komentar