Terima Kunker Menteri Pendidikan Dasar Dan Menengah Ke Kabupaten Malra Dan Kota Tual, Bupati Malra Thaher Hanubun Sampaikan Sejumlah Hal Penting

Langgur, Bupati Maluku Tenggara, Muhamad Thaher Hanubun, menyampaikan sejumlah hal penting kepada Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah saat kunjungan kerja ke Kabupaten Maluku Tenggara dan Kota Tual, Kamis (23/10/2025), yang berlangsung di Aula Kantor Bupati Maluku Tenggara.

Dalam sambutannya, Bupati Muhamad Thaher Hanubun mengatakan bahwa kunjungan Menteri Pendidikan merupakan kesempatan berharga bagi daerah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal) seperti Maluku Tenggara. “Kesempatan ini saya manfaatkan untuk menyampaikan beberapa hal menjadi oleh-oleh yang insya Allah dibawa pulang ke Jakarta,” ujarnya.

Bupati juga memperkenalkan dirinya kepada Menteri dan jajaran dengan menuturkan bahwa selain menjabat sebagai kepala daerah, dirinya merupakan seorang guru di SPG Aisyiyah Bendungan Hilir, Jakarta Pusat. Ia juga menyebut memiliki hubungan dekat dengan kalangan Muhammadiyah. “Teman dekat saya dokter Maisarah, pimpinan Mu’allimin Mu’allimat Muhammadiyah Tebet Timur. Jadi untuk Muhammadiyah, sudah tidak asing bagi saya karena saya juga mencari hidup di lingkungan itu,” tuturnya.

Atas nama Pemerintah Daerah dan masyarakat Maluku Tenggara, Bupati menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah beserta seluruh jajaran yang telah berkenan melakukan kunjungan kerja ke wilayah Maluku Tenggara dan Kota Tual. “Kunjungan hari ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan pada tanggal 1 September 2025, di mana saya bersama beberapa staf menghadap Pak Menteri dan memohon agar berkenan mampir di Maluku Tenggara, dan alhamdulillah hal itu terwujud,” katanya.

Bupati juga menambahkan bahwa kunjungan tersebut bertepatan dengan kegiatan organisasi Aisyiyah. “Secara kebetulan saya dan ibu-ibu dari Aisyiyah melakukan komunikasi, dan di saat yang sama Kementerian juga ada janji untuk datang. Jadi sekaligus saja untuk meresmikan atau mengukuhkan pengurus Aisyiyah. Tepuk tangan dulu buat Aisyiyah,” ungkapnya disambut tepuk tangan hadirin.

Lebih lanjut, Bupati Thaher menegaskan bahwa kunjungan Menteri bukan hanya untuk Aisyiyah dan Muhammadiyah, tetapi juga bagi kemajuan pendidikan di Maluku Tenggara dan Kota Tual. Ia memaparkan berbagai upaya pembangunan infrastruktur yang telah dilakukan pemerintah daerah dalam lima tahun terakhir untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan.

“Upaya tersebut meliputi legalisasi pelayanan publik. Dari enam kecamatan di Kabupaten Maluku Tenggara, semua sudah dilegalisasi, artinya semua sudah bisa terbang internet. Di lima kecamatan pulau terluar kawasan strategis nasional tertentu yang menjadi lokasi prioritas, sudah 96% jaringan 4G. Insya Allah terlihat juga sudah ada di sana,” jelasnya.

Bupati menegaskan bahwa infrastruktur yang memadai merupakan syarat penting bagi pembelajaran yang optimal. Selain itu, Pemkab Malra juga telah melakukan peningkatan kualitas sumber daya manusia dengan menyekolahkan para guru dari jenjang D3 ke S1. “Alhamdulillah sudah selesai dilakukan, dan mereka juga sudah kembali mengabdi,” ujarnya.

Bupati menambahkan bahwa dirinya sempat berdiskusi dengan Menteri terkait peluang bagi para guru lulusan D3 agar diformat dan menjadi tanggung jawab negara. “Tadi barusan Pak Menteri menyampaikan di ruang kerja bahwa ke depan ini kalau yang D3 diberikan kesempatan untuk kita format, insya Allah itu menjadi tanggung jawab negara,” jelasnya.

Meski begitu, Bupati Muhamad Thaher Hanubun mengakui bahwa sebagai wilayah 3T, Maluku Tenggara masih menghadapi berbagai tantangan mendasar. “Keterbatasan sumber daya manusia pendidikan yang berkualitas, terbatasnya sarana dan prasarana pembelajaran, serta komplikasi geografis kepulauan memerlukan perhatian khusus dan dukungan berkelanjutan dari pemerintah pusat. Kami tidak dapat berjalan sendiri tanpa dukungan dari Pak Menteri dan pemerintah pusat,” tegasnya.

Di akhir sambutannya, Bupati mengingatkan pentingnya keseimbangan antara pembangunan

(Elang Kei)

Komentar