Ambon,Kabarsulsel-Indonesia.com. Kepala Desa Waeheru Usman Ely S.P menegaskan bahwa dirinya sangat berupaya agar Koperasi Merah Putih Waeheru bisa mempunyai Kantor Sendiri.
Sangat-sangat berupaya dan berusaha Agar koperasi Merah Putih Ini punya kantor sendiri. Salah satu upaya saat ini adalah dengan dipindahkannya kantor desa ini, ujar Kades Waeheru kepada wartawan usai mendampingi Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih melakukan kunjungan kerja di Kantor Desa Waeheru Teluk Baguala kota Ambon, Kamis (23/10/2025)
Menurut Kades, Gedung kantor koperasi Merah Putih Desa Waeheru sudah siap tinggal dipindahkan.
“Dlihat dari kondisi kantor halamannya terlalu sempit. mobil dan kendaraan lain kalau mau masuk agak sulit. Pak Walikota saja yang mungkin belum informasikan data, dikoordinasikan akan tetapi wacana ini memang sudah tercium sampai di kota bahwa kantor desa ini akan dipindahkan,”terang Kades.
Dijelaskan Kades bahwa, Kantor desa ini nanti akan digunakan oleh koperasi dan BUMDes, namun masih tetap masuk dalam aset desa.
” kita akan buat perjanjian kontrak atau kerjasama, itu yang jadi hubungan Pemerintah desa yang tentunya kami berharap bahwa Koperasi ini harus menjawab untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat lewat pengembangan perekonomian di desa ini,” tandas Kades.
Ditanya soal Sembilan Bahan Pokok (Sembako) kita masih terkendala di Bulog. Kemarin sudah di sampaikan kepada BUMDes untuk mencairkan penyertaan modal yang sudah diserahkan ke BUMDes. Pada saat mereka konfirmasi dengan pihak Bulog, pihak Bulog mengatakan bahwa harus berkoordinasi ke pusat dulu, ini yang menjadi masalah. Padahal kalau koperasi Merah Putih ini dibantu oleh Bulog maka bisa dirasakan ini bisa menjawab tantangan.
“Penyertaan modal sudah ada dan sudah siap untuk bergerak tapi ternyata dibulog sendiri juga ada kendala kemarin mereka sudah mencairkan modal untuk mengambil 3 sampai 4 ton beras.
“kita berharap kalau bisa Pemerintah pusat bisa melihat persoalan ini karena beras bulog ini beras sphp cukup murah dan masyarakat sangat gampang untuk mendapatkan karena murah dan masyarakat sudah menanyakannya kepada ketua koperasi dan Kades koperasi Merah Putih kapan bisa disalurkan,” terang Kades.
Ditambahkan, Untuk anggota koperasi Merah Putih Waeheru yang aktif berjumlah 143 sekian dan ini baru awal karena rencananya kita akan melibatkan RT dan RW. PKK dan penerima PKH juga harus ikut seperti yang disampaikan semua yang berkaitan dengan yang memperoleh hak insentif segala macam di desa itu wajib hukumnya ikut koperasi Merah Putih dan jika ditambah dengan kph bisa sampai 500 lebih dan ada iuran pokok Rp100.000 untuk desa Waheru dan iuran wajib Rp20.000 kecil saja, jelas Kades Usman Ely.
(M.N)
Komentar