Langgur, Kabarsulsel-Indonesia.com.| Sore itu, langit Stadion Maren Langgur diwarnai sorak-sorai penonton ketika peluit akhir berbunyi.
Di tengah gegap gempita tepuk tangan, skuad Elite FC menorehkan sejarah dengan kemenangan tipis 9-8 atas Umel FC lewat adu penalti yang menegangkan, menutup Turnamen Sepakbola Liga Persahabatan Fangnanan Ain Hov Ain dalam rangka memperingati HUT TNI ke-80 Tahun 2025.
Turnamen yang digagas keluarga besar TNI ini menjadi simbol nyata semangat “Fangnanan Ain Hov Ain”, yang dalam bahasa Kei berarti kasih sayang satu dengan yang lain. Lebih dari sekadar pertandingan, kompetisi ini memancarkan nilai persaudaraan, sportivitas, dan solidaritas antarwarga Maluku Tenggara dan Kota Tual.
Momen Kebersamaan di Tengah Riuh Sorak
Acara penutupan yang berlangsung Sabtu (20/9/2025) sore itu dihadiri langsung oleh Bupati Maluku Tenggara, Drs. Hi. M. Thaher Hanubun, M.Si, bersama sejumlah pejabat TNI-Polri dan tokoh masyarakat. Hadir pula Danlanal Tual Kolonel Laut (P) Hananto Dwi P., S.T., M.Tr., Dandim 1503/Tual Letkol Inf Andi Agus Salim, S.I.P, serta Danyon Brimob Yon C Pelopor Kompol Rudi Muskita, S.Sos., S.H., M.H.
Suasana stadion terasa hangat dan penuh kekeluargaan. Spanduk bertuliskan tema turnamen, “Fangnanan Ain Hov Ain”, berkibar di pinggir lapangan, menjadi pengingat bahwa di balik kompetisi, ada pesan moral yang lebih dalam — tentang kasih, persaudaraan, dan kebersamaan.
Pesan Pemimpin Daerah: Sepak Bola untuk Menyatukan
Dalam sambutan yang dibacakan oleh Wakil Bupati Maluku Tenggara, pemerintah daerah memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif TNI menyelenggarakan turnamen ini.
“Ivent ini bukan sekadar pertandingan untuk mencari siapa yang kuat atau menang, tetapi ajang menampilkan potensi muda dan mempererat persaudaraan,” ujarnya.
Lebih lanjut, pemerintah daerah berharap agar kompetisi seperti ini terus dihidupkan sebagai wadah pencarian bibit-bibit atlet lokal sekaligus hiburan bermutu bagi masyarakat.
Final yang Menguras Emosi
Pertandingan puncak antara Elite FC dan Umel FC berlangsung dalam tensi tinggi sejak peluit pertama. Babak pertama dikuasai Elite FC yang unggul satu gol. Namun, Umel FC bangkit di babak kedua dan berhasil menyamakan kedudukan hingga pertandingan berakhir imbang.
Adu penalti menjadi penentu segalanya. Delapan tendangan pertama berjalan mulus bagi kedua tim. Namun di tendangan kesembilan, keberuntungan berpihak pada Elite FC — gol penentu membuat skor akhir 9-8, dan sorak kemenangan pun membahana di Stadion Maren Langgur.
“Kami bermain bukan hanya untuk menang, tapi untuk menunjukkan semangat persaudaraan. Kemenangan ini untuk seluruh masyarakat Kei,” ujar kapten Elite FC, dengan mata berbinar.
Turnamen Persahabatan, Turnamen Kehangatan
Selain menobatkan Elite FC sebagai juara pertama, panitia juga memberikan penghargaan kepada Umel FC sebagai juara kedua, disusul Rajawali Faan FC di posisi keempat.
Turnamen yang diikuti oleh berbagai tim lokal ini bukan hanya tentang siapa yang mengangkat piala, tetapi tentang bagaimana olahraga menjadi bahasa universal yang menyatukan banyak perbedaan di Bumi Larvul Ngabal.
Ketika senja menurunkan tirainya di atas Langgur, semangat Fangnanan Ain Hov Ain seolah masih bergema di tribun penonton — mengingatkan semua bahwa di tanah Kei, kasih dan persaudaraan selalu lebih besar dari sekadar skor di papan hasil.
(Elang kei)









Komentar