Ambon,Kabarsulsel-lndonesia.com. Kepolisian Daerah (Polda) Maluku melalui Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) berperan aktif dalam upaya pembentukan karakter digital generasi muda. Hal ini diwujudkan melalui partisipasi Polri dalam kegiatan Dialog Kebangsaan dan Demokrasi bertajuk “Kesbangpol Goes To School” yang digelar di Aula SMK Negeri 3 Ambon, Kamis (23/10/2025).
Dalam kegiatan yang diinisiasi oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Maluku tersebut, Polri diwakili oleh IPTU Sofia Ch.E. Alfons, S.H., M.H., Panit I Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Maluku, serta Aipda Abdul Fihir Tehuayo, S.H., Brigadir Subdit V/Siber Ditreskrimsus Polda Maluku.
Keduanya hadir sebagai pemateri dengan mengusung tema “Etika Digital dan Keamanan Siber bagi Generasi Muda”, sebuah topik yang relevan dengan tantangan era teknologi informasi saat ini.
Dalam pemaparannya, IPTU Sofia menekankan pentingnya etika digital di tengah masifnya penggunaan media sosial oleh kalangan pelajar. Ia mengingatkan bahwa dunia maya tidak bebas nilai, dan setiap pengguna memiliki tanggung jawab hukum serta moral dalam setiap aktivitas digitalnya.
“Generasi muda harus memahami bahwa jejak digital tidak bisa dihapus begitu saja. Bijaklah dalam bermedia sosial dan pahami konsekuensinya,” ujar IPTU Sofia di hadapan ratusan siswa SMK Negeri 3 Ambon.
Sementara itu, Aipda Abdul Fihir menjelaskan tentang pentingnya keamanan siber dan cara-cara melindungi data pribadi di dunia maya. Menurutnya, ancaman kejahatan siber kian meningkat, sehingga literasi digital menjadi bekal penting bagi pelajar di era serba digital ini.
“Jangan mudah membagikan data pribadi, foto, atau informasi sensitif. Edukasi siber harus dimulai dari sekolah agar pelajar bisa menjadi pelopor keamanan digital,” tegasnya.
Kegiatan Kesbangpol Goes To School ini dihadiri oleh pejabat Kesbangpol Provinsi Maluku, yakni Rosaria M. Renyaan, S.Sos., Kasubid Bela Negara dan Karakter Bangsa, serta Abdi Wasahua, S.Sos., Kasubid Ideologi dan Wawasan Kebangsaan. Dari pihak sekolah hadir Kepala SMK Negeri 3 Ambon, para wakasek, dan siswa-siswi.
Para peserta menyambut antusias materi yang disampaikan, dan sejumlah siswa bahkan aktif berdiskusi serta mengajukan pertanyaan terkait kasus kejahatan digital yang kerap mereka temui dalam keseharian.
Melalui kegiatan ini, Polri menunjukkan komitmen dalam memperkuat karakter kebangsaan dan ketahanan masyarakat di ruang digital. Sinergi antara Polri dan Kesbangpol menjadi langkah strategis dalam membangun generasi muda yang kritis, cerdas, dan beretika di dunia maya.
Kehadiran personel Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Maluku dalam kegiatan tersebut menegaskan bahwa Polri tidak hanya berperan sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pendidik dan mitra masyarakat dalam meningkatkan kesadaran hukum dan etika di ruang digital.
Melalui edukasi siber seperti ini, Polri berharap generasi muda dapat menjadi pengguna internet yang bertanggung jawab serta berkontribusi positif terhadap iklim digital yang sehat dan beradab.
(M.N)














Komentar