Tual, Kabarsulsel-indonesia.com – Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik keempat tingkat Provinsi Maluku di Kota Tual tidak sebagaimana yang biasa di laksanakan seperti halnya Pesparawi dan MTQ di Maluku.
“Bebernya.
Pelaksanaan Pesparani Katolik keempat di wilayah Provinsi Maluku kali ini, Kota Tual dipilih sebagai tuan rumah dan sangat terkenal, karna satu-satunya Kota Toleransi di Kepulauan Kei Maluku dan Indonesia.
Kendati, Kota Tual merupakan Kota dengan kehidupan toleransi terbaik di Indonesian maka Pemerintah Provinsi Maluku dalam hal ini Gubernur Maluku Irjen Pol. Purn memberikan anggaran yang cukup besar untuk dapat mensukseskan kegiatan keagamaan yang dimaksud.
Ketua Umum Panitia Pesparani katolik keempat tingkat Provinsi Maluku Ahmad Yani Renuat dalam laporannya dirinya mengatakan bahwa pelaksanaan Pesparani Katolik keempat tingkat Provinsi Maluku di tahun 2022 ini didasarkan pada Surat Keputusan (SK) Gubernur Maluku Nomor 202 Tahun 2022 Tentang Perubahan Kedua Atas Keputusan Gubernur Maluku Nomor 75 Tahun 2020 Tentang Pembentukan Panitia Penyelenggara Pesta Paduan Suara Gerejani Keempat Tingkat Provinsi Maluku Tahun 2020 di Kota Tual.
“Ujar Renuat.
Kata Renuat, pelaksanaan Pesparani keempat tingkat Provinsi Maluku tahun 2022 di Kota Tual ini bertujuan untuk memuliakan Tuhan dengan menyajikan Masmur dan madah pujian, menggerakan dan menguatkan serta meningkatkan kompetensi umat di seluruh wilayah dalam rangka menyemarakan liturgi.”
“Meningkatkan persaudaraan keharmonisan dan kerjasama internal umat katolik dan antar umat katolik dengan agama lain. Meningkatkan pengalaman pengetahuan dan penghayatan iman katolik yang taqwa kepada Tuhan yang maha kuasa sebagai sebuah sarana dari umat katolik untuk memberikan kontribusi pengembangan sosial budaya” terang Ahmad Yani Renuat saat memaparkan laporan Ketua Panitia pada Pembukaan Pesparani Katolik Keempat Tingkat Provinsi Maluku yang diadakan di Kota Tual Minggu, (25/9/2022) malam.
Ia menjelaskan, terkait dengan peserta dan mata lomba bawasannya peserta Pesparani keempat tingkat Provinsi Maluku tahun 2022 ini telah diikuti oleh 11 Kabupaten/Kota dengan jumlah keseluruhan peserta sebanyak 1.371 orang dengan mata lomba yang disiapkan oleh panitia sebanyak 13 mata lomba. “Bebernya.
Sementara itu, untuk kekuatan anggaran Pesparani katolik keempat tingkat Provinsi Maluku tahun 2022 kali ini berjumlah Rp.12.010.049.000 yang terdiri dari APBD Provinsi Maluku sebesar Rp.1.000.500.000 dan APBD II Kota Tual sebesar Rp.10.010.049.000.
“Bapak ibu sekalian, iven-iven yang sama tahun-tahun sebelumnya itu hanya diberikan Rp.500.000.000 tapi kali ini sangat luar biasa sehingga kita bisa mendapat kesempatan yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Sebesar Rp.1.000.500.000 artinya bahwa ada tambahan satu Milyar rupiah, terima kasih pak Gubernur.” Ucap Renuat dengan nada merdu dengan semangat.
Diakhir laporan ketua panitia Pesparani ke empat Renuat turut menyampaikan terima kasih kepada yang terhormat dan yang mulia kepada Gubernur Maluku Irjen Pol Purn. Drs. Murad Ismail yang selalu memberikan perhatian dan dukungan atas pelaksanaan Pesparani keempat tingkat Provinsi Maluku yang di laksanakan di Kota Tual dan juga semua pihak yang telah membantu sehingga pelaksanaan Pesparani keempat tingkat Provinsi Maluku di Kota Tual pada malam hari ini terlaksanan dengan aman nyaman dan baik. “Insyahallah” Tutup Renuat.
Komentar