KSI Soppeng- Rapat Koordinasi Kesiapan Tahapan Pemungutan Suara Pilkada Serentak Tahun 2020 Lewat Video Comfrence Bersama Kemendagri bertempat di SCC Lamataesso Kab. Soppeng Selasa, 8 Desember 2020
Rakor ini dipimpin oleh Kemendagri, Tito Karnavian, dimana dalam arahannya,
dalam kesempatan ini menjelaskan jadwal lanjutan tahapan pemilihan (PKPU Nomor 5 Tahun 2020) dan kerawanannya (Covid19, konvensional/anarkis, monev politics).
Dalam pelanggaran protokol kesehatan di Pilkada 2020 terdapat 2,2% pelanggaran protokol kesehatan pada Pilkada serentak tahun 2020 dari total tetap muka sebanyak 13.646 orang,
Sehingga ditetapkan batas tetap muka dalam kampanye Pilkada serentak paling banyak 50 orang.
Ada tiga kunci sukses pelaksanaan pemungutan suara yaitu pembagian waktu yang jelas, penggunaan Alat Pelindung Diri (APD), dan penegakan ketentuan atau aturan yang tegas.”ujarnya.
Ketua Bawaslu, Abhan, SH,M.H, Kesiapan Bawaslu jalan Hari Pungut Hitung Pemilihan Serentak tahun 2020 yaitu melakukan pengawasan terhadap kampanye, pemetaan TPS rawan, indeks kerawanan jelan pemungutan suara, patroli pengawasan masa tenang dan pengembangan sistem pengawasan.
Untuk patroli pengawasan ini dilakukan secara serentak di seluruh daerah yang menyelenggarakan Pilkada untuk mencegah praktik politik uang. Adapun tujuan patroli pengawasan ini untuk memastikan rasa tenang, bebas dari kegiatan politik yang berpotensi mempengaruhi pada pemungutan suara Pilkada tahun 2020, diantaranya adalah kemungkinan masih adanya alat peraga atau bahan kampanye yang belum dibersihkan dan terlebih praktik politik uang.
Ketua DKPP, Prof, Dr. Muhammad, S.IP, M.Si. :
-menjelaskan tentang kode etik penyelenggaraan pemilu di mana demokrasi yang diawali dari pemilu harus menghasilkan pemimpin yang berintegritas.
Adapun syarat pemilihan demokratis yaitu regulasi yang jelas dan tegas, peserta pemilu yang taat aturan, pemilih yang cerdas dan partisipatif, birokrasi netral, dan penyelenggara yang kompeten dan berintegritas.
Jelang Hari H, KPU Soppeng Gelar Rakor Pemantapan Persiapan Pemungutan dan Penghitungan Suara
Pemkab Soppeng Ikuti Rakor Kesiapan Tahapan Pemungutan Suara Pilkada 2020 Bersama Kemendagri
Ketua KPU, Arief Budiman,
-terkait dengan kesiapan penyelenggaraan Pilkada serentak harapan yang perlu kita jadikan fokus terhadap dua hal yakni kesiapan logistik dan kesiapan SDM
1. kesiapan logistik : saya ingatkan kepada penyelenggara KPU untuk terus berkoordinasi dengan stakeholder atau pemerintah daerah terkait untuk distribusi logistik dan pengamanan hingga sampai ke daerah masing-masing, jangan sampai logistik yang sampai terjadi masalah, rusak atau pencurian.
2. Kesiapan SDM, dimana dalam penyelenggaraan Pilkada 2020 tahapannya cukup berat karena semua kegiatan dan tahapan harus memperhatikan protokol kesehatan guna untuk pencegahan penularan virus covid-19. Pihak penyelenggara Pilkada telah melakukan pemeriksaan tahap awal diantaranya melakukan Rapid Test dan SWAB Test kepada pihak penyelenggara untuk memastikan mereka menjalankan tugas, mereka tidak terpapar virus Covid-19.
Ada 15 hal baru yang ada di TPS yaitu, Batas pemilih 500 orang, memakai masker, Anggota KPPS harus sehat, melakukan cek suhu tubuh, memakai sarung tangan, pengaturan waktu kedatangan, dirang berdekatan (jaga jarak), pihak penyelenggara memakai pelindung wajah, melakukan penyemprotan desinfeksi di TPS, tidak bersalaman, walaupun panitia menyediakan alat tulis tapi alangkah baiknya jika membawa alat tulis sendiri, tinta tetes, mencuci tangan, tissue kering dan Bilik khusus untuk pemilih yang memiliki suhu tubuh diatas 70,3 derajat.
Dalam vidcom tersebut, AOPS Panglima TNI, Kapolri, Jaksa Agung Muda PIDUM, Kepala BNPB, Kepala BIN, juga berkenang memberikan arahan.
Rakor ini dihadiri oleh asisten admistrasi di dampingi, anggota forkompimda kab. Soppeng, dan para SKPD terkait.
Laporan: Suriani/ Sul
Komentar