Masyarakat Tanjung Pura Tuding PT. SKM Hancurkan Jalan karena Angkutan Over Kapasitas

Kalbar586 views

KabarSulselIndonesia (Kalbar-Ketapang)

Masyarakat Desa Tanjung Pura Desa Mayak Kecamatan Muara Pawan, Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat, sangat bersyukur kepada pemerintah daerah selama ini Jalan insfrastruktur Tanjung Pura yang susah di lewati sekarang sudah bagus.

Belum lama merasakan menikmati jalan tersebut Sekarang sudah kembali hancur apa lagi disaat menghadapi musim hujan masyarakat sudah mengeluhkan lagi jalan akibat ada kegiatan pengangkutan buah sawit yang di lakukan oleh PT. Sinar Karya Mandiri (SKM) Yang melintas di jalan penghubung jalan Sei.Awan/Tanjung Pura, dikarenakan muatan TBS yang di bawa oleh angkutan Over Kapasitas (melebihi tonase).

Hasan yang di dampingi oleh oni warga masyarakat tanjung pura menyampaikan kepada media KSI untuk Jalan Tanjung Pura yang berpondasikan tanah gambut apalagi disaat musim hujan dan kondisi banjir, untuk musim panas PT.SKM tidak maksimal untuk memperbaiki jalan .

Saya sebagai warga benar-benar sangat prihatin dan mengeluh karena selama ini tidak pernah dapat perhatian khusus dari perintah dan perusahaan dengan masalah jalan yang rusak/hancur.

Sebagian masyarakat dari luar desa seperti Desa Sei.Awan yang berkebun dan becocok tanam di wilayah jalan tanjung pura (jalan penghubung) juga mengeluh kan kondisi jalan hancur di karena kan susah untuk membawa hasil panen mereka, termasuk petugas puskesmas dan guru yang tinggal di ketapang kota biasa pulang pergi dari tempat tugas Desa Tanjung Pura dan Mayak merasakan dampak dari kerusakan jalan tersebut apa lagi dalam kondisi untuk merujuk pasien yang harus di bawa ke rumah sakit ketapang kota.

Hasan sebagai perwakilan masyarakat. menyampaikan, “Supaya pihak PT.Sawit Karya Mandiri (SKM) untuk memberhentikan angkutan buah sementara atau angkutan tonasenya di kurangi di saat musim hujan dan banjir ini, dan harapan masyarakat supaya pihak PT.SKM memperbiki jalan yang hancur di saat musim panas supaya kerusakan jalan tidak semakin parah”. ungkap Hasan. (Sukardi)

Komentar