Namrole,Kabarsulsel-Indonesia_Kepala Divisi (Kadiv) Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih (Sosdiklih), Sumber Daya Manusia (SDM) dan Partisipasi Masyarakat (Parmas) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buru Selatan (Bursel), Mahyudin Tomia berharap, dengan dilaksanakan Training of Trainer (ToT) dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemungutan dan Penghitungan Suara pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024, human error (kelalaian manusia) pada pungut hitung bisa diminimalisir.
“KPU berharap dengan pelaksanaan Training of Trainer (ToT) yang dilaksanakan selama tiga hari, kepada ratusan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Penyelenggara Pemungutan Suara (PPS), se Kabupaten Bursel, bisa meminimalisir kelalaian manusia saat proses pungut hitung, Rabu, 27 November 2024 mendatang, ” kata Mahyudin, kepada Suara Buru Selatan, Selasa, 5 November 2024, di gedung serba guna kota Namrole.
ToT yang dilakukan secara berjenjang, baik dari tingkat KPU RI, KPU Provinsi, KPU Kabupaten, PPK dan PPS. Nantinya PPK dan PPS akan menyampaikan kepada Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), sehingga semua penyelenggara bisa memahami pungut hitung dan mempraktekan pada 27 November 2024 mendatang.
“Selama, ToT, KPU mengundang sejumlah pemateri baik dari Kepolisian Resor (Polres) Bursel, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) dan materi yang diberikan KPU secara berjenjang, tentang pemungutan dan penghitungan suara, rekap hasil dan penetapan paslon terpilih, kepada semua tingkatan penyelenggara, dengan harapan dapat mengurangi kelalaian manusia dalam perhelatan Pilkada serentak Tahun 2024, sehingga pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024, berjalan lancar, aman dan sukses, ” ujar Tomia.
Komentar