Ambon,Kabarsulsel-Indonesia.com. Yayasan Lingkar Pemberdayaan Perempuan dan Anak (LAPPAN) bekerjasama dengan Research Of Comunity Mental Health Initiative (RoCMHI), Fakultas Psikologi, Universitas Indonesia (UI), Dinas Pendidikan dan kebudayaan Maluku Tengah dan Kementerian Agama (Kemenag) Maluku Tengah yang juga didukung oleh Sasakawa Peace Foundation (SPF) Jepang, mengadakan sosialisasi pendidikan Orang Basudara atau Pendidikan Damai di Aula Kantor Kementerian Agama, kota Masohi Kabupaten Maluku Tengah, Selasa (28/10/2025).
Kegiatan ini merupakan lanjutan dan perluasan dari program kurikulum pendidikan orang basudara atau pendidikan damai yang dimulai di sekolah SMP dan MTs di Kecamatan Salahutu, Maluku Tengah.
Kurikulum ini secara garis besar berfokus untuk mengintegrasikan nilai-nilai perdamaian sejak dini, khususnya kepada siswa/i SMP dan MTs.
Program ini sebenarnya merupakan bentuk tindak lanjut dari pilot project implementasi pendidikan orang basudara atau pendidikan damai di SMP dan MTs di wilayah Kecamatan Salahutu, Maluku Tengah pada tahun 2024.
Terdapat kurang lebih 43 orang peserta yang berasal dari perwakilan SMP dan MTs di Kabupaten Maluku Tengah yang diundang oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Maluku Tengah dan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Maluku Tengah.
Adapun peserta yang terlibat dalam kegiatan Sosialisasi Pendidikan Orang Basudara di Kabupaten Maluku Tengah ini yaitu,
-SMPN 93 Malteng,
-SMPN 40 Malteng,
-SMPN 68 Malteng,
-SMPN 4 Malteng,
-SMPN 38 Malteng,
-SMPN 14 Malteng,
-SMPN 59 Malteng,
-SMPN 80 Malteng,
-SMP Kristen Haruru,
-SMP IT Al-Bina Masohi,
-MTs Matlaul Anwar,
-MTsN 5 Malteng,
-MTs Hidayatullah KM 13, -MTsN 2 Malteng,
-MTsN 7 Malteng,
-MTs Terpadu Nurul Falah, -MTs Al-Hikmah,
-MTs Al-Hilaal Soahuku,
-MTs Mambaus Sholihin, dan SMP Muhammadiyah Sepa.
Kegiatan yang dibuka oleh Asisten III Setda Kabupaten Maluku Tengah, Bapak Halid Pattisahusiwa,S.Sos, mewakili Bupati Maluku Tengah yang dalam sambutannya mengharapkan konsep dan nilai Pendidikan Orang Basudara, dapat diintegrasikan ke dalam kurikulum dan kegiatan pembelajaran sehari-hari, baik dalam bentuk mata pelajaran, kegiatan ekstrakurikuler, maupun budaya sekolah.
Terdapat pengantar oleh penyelenggara mewakili RoCMHI dan LAPPAN, yaitu Ibu Sherly Saragih Turnip, S.Psi., M.Phil., Ph.D., Psikolog selaku Ketua RoCMHI, Fakultas Psikologi UI.
Kegiatan ini menghadirkan 3 narasumber yang menceritakan pengalamannya dalam mengimplementasi POB yang berdampak perubahan pada peserta didik. Adapun tiga narasumber dari kegiatan ini adalah Ibu Ivon S. Mahulette, S.Pd dari SMPN 21 Maluku Tengah, Ibu Ari Barokah, S.Pd dari MTs Salman Al-Farisi Maluku Tengah, dan Ibu Loami Lasmita Dewi Latuny, S.Pd dari SMPN 7 Maluku Tengah. Sesi ini dimoderatori oleh Ibu Baihajar Tualeka, S.H atau yang kerap disapa Ibu Bai, Ketua Yayasan LAPPAN Maluku. Dalam sesi ini, Ibu Ivon, Ibu Ari, dan Ibu Ami menceritakan pengalaman mereka dalam menerapkan Pendidikan Orang Basudara di sekolah masing-masing.
Kemudian dilanjutkan dengan pemaparan dari Bapak Husen Mukadar, S.IP, M.A, Selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Maluku Tengah mengenai pentingnya ‘Gandeng, Gendong, dan Gandong.’. Dalam pemaparannya, Bapak Husen juga menyatakan komitmennya dalam mendorong semua sekolah di bawah Dinas Pendidikan Kebudayaan Maluku Tengah untuk mengintegrasikan Pendidikan Orang Basudara di sekolah masing-masing.
Pemaparan kemudian dilanjutkan dari Bapak Achmad Sou, S.Ag, M.Pd., yang menekankan keterkaitan pendidikan orang basudara dengan “Kurikulum Cinta”. Kedua narasumber memaparkan bagaimana nilai-nilai lokal dan cinta menjadi sangat berhubungan dengan nilai-nilai damai dari pendidikan orang basudara (POB).
Kegiatan ditutup oleh perwakilan Kementerian Agama Kabupaten Maluku Tengah yang disampaikan oleh Bapak Achmad Sou, S.Ag, M.Pd., yang menyatakan komitmennya untuk mengintegrasikan kurikulum Pendidikan Orang Basudara ke dalam kurikulum madrasah tahun ini untuk semua sekolah di bawah kemenag, untuk mengimplementasikan pendidikan orang basudara di semua jenjang sekolah.
(M.N)









Komentar