KabarSulselIndonesia (Maros – Sulsel)
Kepala Bidang Pembinaan SMK, Dra Hj Andi Ernawati, MPd membuka kegiatan Workshop Penguatan Karakter dan Budaya kerja Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan (SMK-PK) di SMKN 1 Maros, Kamis (4/11 2021).
Workshop Penguatan Karakter dan Budaya Kerja SMK-PK ini berlangsung selama dua hari (Kamis-Jumat, 4-5 11) diikuti para pendidik dan tenaga kependidikan SMKN 1 Maros. Kegiatan ini menurut Andi Ernawati sebagai bagian dari program SMK-PK.
Sementara SMK PK menurut mantan Kacabdis Wilayah II ini adalah salah satu program prioritas dari Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendibudristek tahun 2021. Program ini, katanya, lahir sebagai upaya pengembangan SMK dengan program keahlian tertentu agar mengalami peningkatan kualitas dan kinerjanya.
Di dampingi Kepala SMKN 1 Maros, Drs Muhtar, MM, Andi Ernawati menjelaskan tentang Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Budaya Kerja kepada peserta Workshop Penguatan Karakter dan Budaya Kerja SMK PK.
Profil Pelajar Pancasila, kata Ernawati, dirancang untuk menjawab satu pertanyaan besar, yaitu pelajar dengan profil (kompetensi) seperti apa yang ingin dihasilkan oleh Sistem Pendidikan Indonesia. “Pelajar Indonesia merupakan pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berprilaku sesuai nilai-nilai Pancasila,” ujar Ernawati.
Hal tersebut, katanya berkaitan dengan dua hal, yaitu kompetensi untuk menjadi warga Negara Indonesia yang demokratis dan untuk menjadi manusia unggul dan produktif di abad ke-21. Dalam hal ini peserta didik Indonesia diharapkan dapat berpartisipasi dalam pembangunan global yang berkelanjutan serta tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan.
Andi Ernawati mengemukakan, program SMK PK bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang terserap di dunia kerja atau menjadi wirausaha melalui keselarasan pendidikan vokasi yang mendalam dan menyeluruh dengan dunia kerja. “Sekolah yang terpilih dalam program SMK Pusat Keunggulan diharapkan menjadi rujukan serta melakukan pengimbasan untuk mendorong peningkatan kualitas dan kinerja SMK di sekitarnya,” ujar Erna.
Sampai saat ini, lanjut Erna, jumlah SMK PK di Sulsel sebanyak 17 sekolah, yaitu SMKN 1 Maros, SMKN 2 Parepare, SMKN 2 Pinrang, SMKN 4 Pinrang, SMKN 7 Pinrang, SMKN 2 Luwu, SMKN 7 Takalar, SMKN 7 Bone, SMKN 8 Makassar, SMKN 2 Palopo, SMKS Muhammadiyah Bungoro Pangkep, SMKN 11 Bulukumba, SMKN 1 Pangkep, SMKN 1 Sinjai, SMKN 1 Toraja Utara, SMKN 1 Tana Toraja dan SMKN 1 Bone. (Muasri)
Komentar