Jembatan Gantung Rusak Diterjang Banjir, Ratusan Warga Nias Utara Terancam Transportasi

KabarSulselIndonesia (Nias Utara)

Sebuah jembatan Gantung di perbatasan Desa Meafu dan Desa Mazingo, Kabupaten Nias Utara, Sumatera Utara, hancur total diterjang banjir dari aliran sungai muzoi. Kamis (30/9/2021) dini hari.

Jembatan yang hancur ini merupakan akses utama ratusan masyarakat di empat Kecamatan yakni Alasa, Alasa Talumuzoi, Namohalu Esiwa, dan Lahewa Timur.

Aktifitas lalu lintas lumpuh total karena sulit dilalui. Walau mengancam keselamatan, tidak sedikit juga warga dan siswa yang nekat menyeberangi jembatan tersebut.

Sesuai Pantauan Wartawan media ini Diduga dikerjakan jembatan yang dibangun pada tahun 2019 ini diduga asal jadi. Warga berharap pemerintah segera memperbaikinya.

Hasil wawancara Media ini pepada masyarakat dari empat Kecamatan yang melintasi jembatan ini.  “Padahal baru dibangun tahun 2109, tapi sudah rusak. Saat ini debit air sungai masih tinggi, kami mohon agar jembatan ini segera diperbaiki dalam dua hari kedepan”, Ucap Siraman Harefa yang merupakan salah seorang Tokoh Pemuda setempat, Kamis (30/9) siang.

Dalam hal atas rusaknya jembatan tersebut, hingga saat ini belum ada tanggapan dari Pemerintah Kabupaten Nias Utara walau sudah dikonfirmasi wartawan melalui via WhatsApp dan bahkan sebagian anggota DPRD juga enggan berkomentar kepada wartawan. (Korwil Kep Nias)

Komentar