KabarSulselIndonesia (Kalbar Ketapang)
Kapolsek Sandai IPTU Fanni Athar Hidayat STK SIK Berserta rombongan peduli bencana di Kecamatan Sandai Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat, menyalurkan bantuan.
Bantuan di salurkan melalui dari rumah kerumah dengan kondisi mengarungi banjir untuk memberikan bantuan sembako kepada warga terdampak banjir di wilayahnya.
Kapolsek sandai berkerja sama melaksanakan penyaluran tersebut bersama Koramil Sandai, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ketapang, perangkat desa dan lainnya.
“Rombongan menyinggahi satu persatu rumah warga yang terendam banjir sejak Selasa (2/11) lalu,” ungkap Kapolres Ketapang, AKBP Yani Permana SIK MH melalui rilis Bagian Humas Polres Ketapang kepada awak media di Ketapang, Kamis (4/11).
Kapolres menjelaskan hujan deras intensitas tinggi yang mengguyur di Kecamatan Sandai beberapa hari terakhir. Akibatnya berdampak terjadi banjir di beberapa desa di Kecamatan tersebut. Satu di antaranya yang sangat terdampak banjir adalah wilayah Dusun Penggelaman Desa Sandai. Terpantau melalui laporan kegiatan harian Polsek Sandai, pemukiman warga di dusun itu terendam banjir hingga 1,60 centimeter atau setinggi dada orang dewasa.
“Anggota Polsek Sandai pun langsung terjun ke lokasi banjir dengan menggunakan perahu dan sampan. Mereka mengevakuasi warga yang terjebak banjir dan memberikan bantuan kepada warga desa yang bertahan di rumah,” tutur Kapolres.
Kapolres melalui Kapolsek Sandai menambahkan bahwa seluruh jajarannya sejak pekan lalu. Serta stakeholder kecamatan dan lainnya sudah siaga mengantisipasi terjadinya banjir. Khususnya melalui apel siaga bencana serta kesiapan sarana dan prasarana (Sarpras) dan personil gabungan.
Menurutnya, saat ini proses evakuasi dan pengiriman bantuan bahan sembako menjadi prioritas utama penanganan banjir. Hingga kini, Polsek Sandai telah menyalurkan sekitar 120 paket sembako yang di fokuskan di dusun Penggelaman Desa Sandai.
“Evakuasi dan penyaluran bantuan sembako kepada warga yang membutuhkan adalah prioritas utama kami. Kegiatan ini dilaksanakan dengan mengerahkan 16 personil gabungan dari Polsek, Koramil dan Perangkat Desa Sandai serta dari BPBD Ketapang,” ungkap Kapolsek.
“Sudah 120 paket sembako yang kami salurkan dan pastinya akan bertambah lagi. Lantaran intensitas genangan air masih tinggi di beberapa titik pemukiman warga,” lanjutnya.
Fanni Athar menambahkan pihaknya juga mengerahkan sejumlah peralatan digunakan untuk mengirimkan bantuan sembako. Di antaranya empat perahu kayu empat, dua perahu karet, 30 pelampung badan dan 20 jas hujan.
“Hambatan melakukan evakuasi dan pengiriman bantuan satu di antaranya banyak rumah warga terletak di pelosok dusun,” tuturnya.
“Sehingga sulit diakses, bahkan ada yang jauh dari pemukiman dimana letak geografis dusun terdiri dari lembah curam. Serta daerah aliran sungai yang cukup deras sehingga sedikit menyulitkan tim. Namun hal ini tidak menyurutkan semangat kami bersama rekan rekan lainnya untuk melakukan misi kemanusiaan ini,” sambung Kapolsek. (Julman)
Komentar