Ziarah Hari Bakti TNI AU ke-78 di Langgur: Mengenang Jejak Kepahlawanan di Ludira Jaya

Langgur, Kabarsulsel-Indonesia.com | Di bawah langit pagi yang cerah di Taman Makam Pahlawan (TMP) Ludira Jaya, Kabupaten Maluku Tenggara, lantunan doa dan semangat kepahlawanan kembali mengalun dalam upacara ziarah memperingati Hari Bakti TNI Angkatan Udara (AU) ke-78, Senin, 28 Juli 2025.

Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Dominicus Dumatubun, Letkol Pas Firasat Amansyah, M.Han., memimpin langsung prosesi ziarah bersama jajaran perwira, prajurit, dan personel Lanud.

Ziarah ini menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi TNI AU dalam mengenang sejarah pengabdian dan pengorbanan para pahlawan udara.

Prosesi dimulai dengan laporan resmi dari Perwira Upacara, disusul penghormatan kepada arwah para pahlawan, peletakan karangan bunga di monumen utama, hingga hening cipta yang menyayat keheningan pagi.

Suasana khidmat mencapai puncaknya saat tabur bunga dilakukan di pusara para pejuang, sebuah simbol penghormatan dan doa yang tak putus bagi mereka yang telah gugur demi Merah Putih.

“Hari Bakti TNI AU bukan sekadar seremonial, tapi momentum untuk menyelami kembali nilai-nilai perjuangan dan integritas yang diwariskan para pendahulu,” ujar Letkol Firasat di sela acara.

Peringatan ini mengacu pada sejarah 29 Juli 1947, ketika tiga perintis TNI AU — Komodor Muda Udara Agustinus Adisutjipto, Komodor Muda Udara Abdulrahman Saleh, dan Opsir Muda Udara Adisumarmo — gugur dalam tugas pengiriman bantuan kemanusiaan ke Yogyakarta.

Sejak saat itu, Hari Bakti TNI AU menjadi pengingat akan dedikasi dan keberanian insan udara dalam menjaga kedaulatan bangsa dari angkasa.

Bagi generasi penerus, khususnya prajurit TNI AU, upacara ini menjadi refleksi untuk tetap teguh menjaga semangat juang, disiplin, dan loyalitas sebagaimana ditunjukkan para pahlawan masa lalu.

Komentar