Ambon,Kabarsulsel-Indonesia.com.
Untuk mewujudkan Generasi Gemilang, Korem 151/Binaiya melaksanakan Program Cegah Stunting dengan memberikan Makanan Bergizi kepada 497 Anak-anak di wilayah Kodim Ambon dan wilayah Korem 151/Binaiya yang berlangsung di Aula Baileo Slamet Riyadi, Korem 151/Binaiya, Ambon Rabu (26/2/2025)
Kepada media ini, Pangdam XV/Pattimura Mayjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo,S.Sos,,. M.M menjelaskan bahwa,
Pelaksanakan kegiatan ini untuk mencegah stunting pada anak-anak di wilayah kodim Ambon dan wilayah Korem 151/Binaiya.
Total anak yang dibantu pada kesempatan hari ini berjumlah 497 dan kegiatan ini juga akan dilaksanakan sampai dengan 3 bulan ke depan.
Anak-anak ini akan diberikan makanan bergizi asupan gizi susu dan lain-lain selama 3 bulan dan akan diberikan setiap hari oleh
Para Babinsa.
“Mereka tiap hari akan mendatangi anak-anak dan memberikan makan telur bergizi susu dan lain-lainnya kemudian tiap bulan nanti mereka akan di ukur Bagaimana perkembangannya baik itu tinggi badan, lingkar kepala, dan beratnya, sehingga harapannya 3 bulan nanti selesai ini sudah semakin baik, ” Ungkap Pangdam.
Menurut Pangdam, progresnya kemudian akan diteruskan dengan Mitra-mitra Para Dandim, para Danrem agar mereka tetap mendapatkan asupan yang baik.
Pangdam juga, dibantu oleh Pak Handoko dari Perusahaan Cimory. beliau sangat antusias kata Pangdam, penggiat sosial. Karena itu kemarin kami undang ke Ambon untuk membantu masyarakat yang ada di wilayah Ambon pada khususnya.
Untuk yang terlibat jelas Pangdam, sementara kita sudah berjalan untuk program stunting namun mekanismenya berbeda. kalau yang sebelumnya kita hanya memberikan uang kepada orang tuanya tapi tidak dipantau setiap hari, sekarang ini program 3 bulan kita pantau setiap hari.
“harapannya setelah selesai para Mitra Dandim akan meneruskan lagi kepada anak-anak yang lainnya biar tetap dilanjutkan mereka untuk pemenuhan gizi dari anak-anak kita nanti.
Perwakilan Perusahaan Susu Cimory Handoko mengatakan bahwa bantuan susu Cimory yang sudah didistribusikan sebanyak 2.000 kotak termasuk telur sebanyak 22.000 butir untuk tiga bulan.
Perusahaan Cimory tidak punya kepentingan apapun, kita hanya ingin berbuat untuk bangsa, rakyat dan negara ini. Sama sekali tidak ada bisnis dengan TNI, dan Panglima juga mengetahui, pungkas Handoko.
(M.N)
Komentar