JEPARA, Kabarsulsel-indonesia.com – Dalam upacara peringatan Hari Ibu ke-94, Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) dan Hari Bela Negara Ke-74 yang diselenggarakan di Halaman Sekretariat Daerah (Setda) Jepara, Kamis, (22/12/2022) tampak berbeda dengan petugas upacara yang seluruhnya adalah perempuan.
Turut hadir Penjabat (Pj.) Bupati Jepara Edy Supriyanta, Komandan Kodim (Dandim) 0719/Jepara Letkol Inf Mokhamad Husnur Rofiq, Wakapolres Jepara Kompol Berry, Kepala Kejaksaan Negeri Jepara Muhammad Ichwan, Ketua Pengadilan Agama Jepara Hendi Rustandi, serta pimpinan perangkat daerah, Persit (KCK) Cabang XL Dim 0719 Koorcab Rem 073 PD IV/Diponegoro.
Bertindak selaku inspektur upacara, Asisten III Sekda Jepara Mudrikatun. Dalam kesempatan tersebut ia menyampaiakan amanat Pj. Bupati Jepara mengenai peran perempuan dalam pembangunan daerah.
“Perempuan harus meningkatkan kualitas diri serta mengembangkan segenap potensi menjadi pilar keluarga serta motor penggerak,” ujar Mudrikatun.
Dirinya turut mengajak perempuan Jepara untuk terus maju menjadi sosok yang mandiri, kreatif, inovatif, serta aktif meraih akses dan kesempatan yang sama dengan kaum pria. Menurutnya hal tersebut sebagaimana apa yang diperjuangkan oleh 3 tokoh perempuan Jepara yaitu Ratu Kalinyamat, Ratu Shima, dan Raden Ajeng Kartini.
“Saat ini Jepara masih bergelut pada penanganan HIV/AIDS, penyalahgunaan narkoba, kenakalan remaja, stunting, serta masalah sosial lainnya,” kata Mudrikatun.
Dirinya berharap para perempuan bergerak untuk ikut menangani permasalahan tersebut. Menurutnya sisi humanis perempuan dapat memberikan solusi yang tepat bagi permasalahan sosial lainnya.
Mudrikatun menyampaikan bahwa di tahun 2022 masalah kesejahteraan sosial di Jepara tercatat cukup banyak yakni sejumlah 133.277 Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS).
“Mari kita bangkitkan semangat bahu membahu, memupuk nilai kemanusian, kebersamaan, kegotongroyongan, dan kekeluargaan demi terwujudnya Indonesia dan Jepara yang lebih sejahtera,” ajak Mudrikatun.
Terkait peringatan Hari Bela Negara, ia mengatakan bahwa tantangan yang akan dihadapi kedepan akan lebih berat dan kompleks. Sehingga dia berpesan kepada seluruh peserta untuk memiliki ketangguhan dan daya tangkal dalam menghadapi situasi rumit di segala bidang.
“Saya mengajak seluruh masyarakat Jepara untuk membangun sumber daya manusia yang unggul, produktif, inovatif, dan berdaya saing serta memiliki semangat bela negara,” ucapnya.
Bela negara tersebut dapat diaktualisasikan dalam berbagai bidang dan profesi yang digeluti. Dirinya juga berharap agar seluruh peserta berperan aktif dalam menjaga persatuan dan kesatuan, setia pada ideologi pancasila, serta membangun bangsa ke arah yang lebih baik.
(Hani)
Komentar