Ambon.Kabarsulsel.Indonesia.com.Ketua DPD PDI-P yang juga Ketua DPRD Provinsi Maluku Benhur George Wattubun, bersama Tim Koalisi calon Gubernur Maluku JAR, menggelar Kampanye di Amahusu, kecamatan Nusaniwe kota Ambon, Rabu (23/10/2024)
Dalam orasinya Wattubun menegaskan bahwa, Pemimpin itu harus mempunyai ketegasan sikap, santun kata dan perbuatan. Pemimpin bukan hanya bisa berjanji saat kampanye lalu setelah terpilih dia katakan partai politik tidak punya keringat dalam kemenangannya. Pemimpin itu bagaimana harapan yang diberikan kepada rakyat, dan yang terjadi adalah bagaimana kita memberikan harapan kepada rakyat sedangkan tidur saja bangun sudah terang matahari sudah bersinar. Pemimpin seperti itu tidak cocok menjadi pemimpin.
Menurut Wattubun, Uang yang masyarakat berikan untuk di sumbangkan kepada Negara, kepada Daerahnya ini untuk membangun fasilitas, akan tetapi 5 Tahun fasilitas tersebut ditelantarkan, yang hanya menjadikan kediamannya untuk jadi fasilitas dari pemerintahan yang harus dibiayai rakyat untuk jadi fasilitas.
“Rumah, fasilitas yang rakyat siapkan saja tidak digunakan sebaik-baiknya, apalagi harapan, cita-cita rakyat dan aspirasi rakyat pasti disepelekan dan tidak dihiraukan”, ungkap Wattubun.
Wattubun mengajak masyarakat Amahusu, agar tanggal 27 November pilih pasangan nomor 1 JAR-MK. Kita semua harus mendengar apa yang menjadi harapan rakyat Maluku, ini harus diterjemahkan dalam isi hati keluarga pak Jefri dan pak Mukti melaluinya.
“Saya ingin mengajak pilih pemimpin yang berpikir tentang rakyat, pemimpin yang berpikir bagaimana melayani rakyat, pemimpin yang berpikir bagaimana mendatangi rakyat bukan saja mendatangi ketika menang, harus datang sebagai bapak dan ibu untuk seluruh rakyat Maluku dan menanyakan masyarakat soal ekonomi, soal infrastruktur, ada masalah apa agar tugas pemerintah adalah harus menterjemahkan harapan rakyat itu menjadi program dan kegiatan yang menyentuh rakyat” tandas Wattubun.
Tugas Pemerintah sebut Wattubun, itu dari melayani rakyat sebagai pelayanan rakyat, karena rakyat itu adalah tuanya dan pemimpin adalah hambanya, yang harus melayani tuanya agar merasa bahagia dan senang.
Karena itu tugas pemimpin adalah menghadirkan kesejahteraan bagi rakyat yang dipimpinnya. Kesehatan, Pendidikan dan Ekonomi atau kesejahteraan itu tugas pemimpin. Hadirkan tiga hal itu sebagai kewajiban seorang pemimpin untuk bagaimana membuat masyarakat badan sehat maka gizi rakyat harus diperbaiki.
Tugas JAR-MK datang menyapa rakyat sampaikan visi besar bahwa Maluku adalah rumah besar untuk seluruh rakyat Maluku supaya didalamnya hidup laki-laki perempuan, tua dan muda, besar kecil, dewasa, remaja, anak-anak bahkan yang telah lanjut usia seluruhnya hidup di situ dan harus dipastikan terlayani tanpa ada diskriminasi umur, diskriminasi perempuan laki-laki, diskriminasi kewilayahan, itu tidak boleh terjadi karena Maluku itu bukan saja Ambon Seram, bukan juga Buru atau Tual tapi dari Buru sampai ke Wetar dan Wira itu adalah Maluku yang sebenarnya. Maka tugas pemimpin pastikanlah bahwa rakyat itu harus terlayani dengan baik, ujar Wattubun.
Maka program yang dibuat bagaimana mendatangkan investor harus ada hilirisasi supaya tercipta lapangan kerja. Yang harus dilakukan adalah ciptakan lapangan pekerjaan supaya orang tidak berebutan dengan kuota namun pekerjaanlah yang menanti setiap orang lalu mereka bekerja menghidupi keluarga, rumah tangganya, berjuang untuk masa depan anak-anaknya. Ini yang harus dipastikan oleh JAR-MK bahwa bicara tentang Maluku hadirkan kesejahteraan rakyat, bangun program yang baik dan menyentuh, infrastruktur harus merata agar jika ada jalan yang diperbaiki disini, jembatan di ujung pulau ujung Tenggara, nelayan disini harus diintervensi dengan kebijakan-kebijakan Afirmasi. Dalam artian kebijakan yang melihat secara langsung rakyat dan masyarakat punya kebutuhan lalu harus dilayani.
Pilih pemimpin yang menghargai suara rakyat, pilih pemimpin yang punya reputasi, itu ada pada pasangan nomor urut 1 JAR-MK, pungkas Wattubun
(M.N)
Komentar