Warga Mulia Kerta Rt. 03, 04, dan 05 Keluhkan Kurangnya Lampu Jalan Selama Dua Tahun

Ketapang, Kabarsulsel-Indonesia.com | Sudah selama kurang lebih dua tahun, warga Mulia Kerta Rt. 03, 04, dan 05 menunggu perhatian dari Dinas Perhubungan (LLAJR) terkait lampu jalan yang minim penerangan. Jalan Sunan Gunung Jati menuju Lapangan Bola, Jalan Cempaka arah ke Puskesmas Tuan-tuan, dan Simpang Tiga SMP, semuanya gelap gulita di malam hari.

Hal ini menambah kesan bahwa pihak pengelola lampu jalan seolah tutup mata, meski warga selalu aktif membayar pajak listrik baik melalui token maupun KWH.

Permasalahan ini terus menjadi keluhan warga setempat, khususnya masyarakat Rt. 03, 04, dan 05 Kelurahan Mulia Kerta, Kecamatan Benua Kayong, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.

Jalan-jalan tersebut sangat rawan dan sepi pada malam hari, sehingga ketiadaan lampu jalan semakin memperparah keadaan.

Keluhan ini disampaikan oleh beberapa tokoh masyarakat dari Jalan Sunan Gunung Jati dan Jalan Cempaka kepada Kabarsulsel-Indonesia.com pada Kamis, 11 Juli 2024.

“Selama ini kami sangat mengharapkan lampu jalan yang selalu kami bayar pajaknya itu agar dipasang. Sudah kurang lebih dua tahun dibiarkan begitu saja, seolah-olah Dinas Perhubungan tutup mata terhadap fasilitas lampu jalan tersebut.

Kami sangat kecewa dengan kinerja Disparhub (LLAJR) Kabupaten Ketapang yang kami duga sudah sangat lalai dengan tugasnya untuk mengontrol lampu jalan,” ungkap salah satu tokoh masyarakat Rt. 03, 04, dan 05 kepada Kabarsulsel-Indonesia.com.

Masyarakat sangat berharap agar lampu jalan segera dipasang sesuai fasilitas yang telah ditentukan oleh Dinas Perhubungan untuk kepentingan pengguna jalan.

Hingga berita ini diterbitkan, Kabarsulsel-Indonesia.com belum dapat menghubungi Dinas terkait untuk mendapatkan tanggapan atas permasalahan ini.

Komentar