Warga Kecewa, Proyek Sand Sheet Aspal Jalan Sungai Sirih Desa Sungai Besar Sangat Tipis dan Kasar

Ketapang, Kabarsulsel-Indonesia.com | Ditemukan sebuah Paket Pakerjaan Sand sheet Aspal di Jalan Sungai Sirih Desa Sungai Besar Kecamatan Matan Hilir Selatan Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat. Pekerjaan Sand Sheet Aspal ini adalah metode konstruksi jalan yang menggabungkan teknologi Aspal Hotmix dengan penerapan lembaran pasir khusus, lembaran pasir ini telah diimbuhi dengan bahan pengikat aspal, sehingga ketika ditempatkan diatas permukaan jalan yang telah disiapkan, lembaran pasir akan menyatu dengan baik dengan aspal. Ini menghasilkan permukaan jalan yang halus, kuat dan tahan lama dalam waktu yang lebih singkat dibandingkan dengan metode tradisional.

Namun sangat disayangkan dengan Proyek yang satu ini yaitu Pembangunan Jalan Sungai Sirih Desa Sungai Besar Kecamtan MHS berupa Pekerjaan Sand Sheet Aspal yang ditemukan pada hari Sabtu tanggal 24/08/2024 bahwa pekerjaan tersebut sangat tak masuk diakal dan dikerjakan asal jadi alias amburadul oleh sang pelaksananya, jelas terlihat dilokasi kegiatan yang baru selesai beberapa hari yang lalu itu Sand Sheet Aspalnya sangat kasar dan tipis diduga hamparan ketebalannya hanya kurang lebih 2 cm, sehingga dibagian pinggir dari awal sampai dipenghujung jalan yang baru dikerjakan itu tidak menyatu dengan badan jalan rabat beton yang dilapis Sand Sheet tersebut, Artinya Para Pengawas Kegiatan Proyek ini PPK dan PPTK dari Dinas yang terkait tidak Kontrol Aktif dengan Paket Pekerjaan Miliknya.

Saat Proyek ini ditemukan, Lalu KabarSulSel Indonesia.com melakukan penelusuran dilokasi itu secara cermat dan teliti bahwa didapati Sand Sheet Aspalnya sangat Kasar dan Tipis,

Kemudian dilokasi sekitar Kegiatan tersebut KabarSulSel Indonesia.com mengkomfirmasi bebarapa orang warga setempat yang bertempat tinggal (berdiam) persis diJalan Sungai Sirih, Warga lalu mengatakan bahwa, “Pengerjaan Aspal ini hanya dikerjakan sekitar dalam dua jam saja yaitu pada hari Rabu tanggal (21/08) dan Keseluruhan Aspal yang didatangkan itu hanya berjumlah dua Dump, lalu dihampar begitu saja pada hari Rabu tiga hari yang lalu, kemudian pada hari Jum’at tanggal (23/08) sudah ada yang datang untuk mengukur pekerjaan Aspal diJalan Sungai Sirih ini yaitu 2 Orang Perempuan dan 1 Orangnya lagi Laki-laki, Jujur Kami Warga sini merasa sangat kecewa dengan pekerjaan Sand Sheet Aspal itu,” Kata Salah seorang Warga Setempat kepada KabarSulSel Indonesia.com Sabtu (24/08).

Terkait Permasalahan tersebut, Kemudian KabarSulSel Indonesia.com melakukan konfirmasi terhahap salah satu Dinas yang biasa berhubungan dengan Pekerjaan Pembangunan Peningkatan Jalan yang ada di Kabupaten Ketapang, yaitu DPUTR (Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang) Bidang BM Sabtu (24/08) jam (13:06) termasuk mengkonfirmasi Dinas PerkimLH Ketapang pada jam yang sama, namun kedua Dinas yang diDuga Lalai dalam Kepengawasannya tersebut Tak ada satupun yang Menjawab Pesan WhatsApp.

“Untuk itu terkait tentang Permasalahan Paket Pekerjaan Jalan Sungai Sirih yang dikatakan oleh Warga Setempat sangat kasar dan tipis itu yang diduga bahwa banyak mengambil keuntungan yang sangat besar baik dari bahan material maupun sistim teknis pengerjaannya Kami Masyarakat sini sangat kecewa kepada Dinas yang terkait terlebih tertuju kepada Pelaksananya yang bekerja secara asal-asalan alias cepat selesai.

Hingga berita ini diterbitkan terkait permasalahan tentang pekerjaan Sand Sheet Aspal yang dikerjakan asal jadi tersebut, KabarSulSel Indonesia.com masih berupaya melakukan penelusuran lebih lanjut terhadap siapa sebagai Pemilik Paket itu dan siapa Pelaksana yang sesungguhnya yang bekerja seperti itu ditambah lagi bahwa dilokasi Tak ada memasang Papan Plang Proyek selama melakukan Aktivitas sebagai Pelaksana.

Komentar