Kabarsulsel-indonesia.com, Kalbar – Sejumlah pemungkiman penduduk dan ruas jalan di wilayah seluruh Desa dan Kecamatan Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat bersiap mengadapai Musim hujan.dan dampak yang akan terjadi yaitu banjir beberpa desa sudah merasakan Dampak bajir tersebut hinga hampir setinggi satu meter, akibat tingginya curah hujan yang mengguyur seharian, pada bulan penghujung tahun 2022.
Sabtu (08/10/2022).berdasarkan laporan yang di himpun oleh wartawan KSI di lapangan mulai dari bagian utara Manis mata hingga ke bagian selatan Kecamatan Tayap,Sandai. telah merasakan kondisi banjir.
Salah satu dari nara sumber M Yani 48.th tokoh masyarakat Desa Randau jungkal menyapaikan dan menghimbau kepada masyarakat kabupaten ketapang pada umumnya kususnya desa randau jungkal melalui pemantauan dan kondisi warga desa yang bermukim di pinggiran sungai dikarenakan lokasi pinggiran sungai merupakan wilayah yang paling parah terendam banjir. Selain pemukiman warga, beberapa sarana umum desa seperti dermaga sungai, sekolah dan tempat ibadah Rjuga tergenang banjir.
Muhamat Yani menyapaikan ke warga desa kususnya Desa randau jungkal kecamatan Sandai Saat ini ketinggian air masih sekitar satu meter-an dan akan kita terus pantau. Harapan kita bersama semoga curah hujan akan semakin mereda dan debit air kembali normal. Sekali lagi kita himbau kepada warga desa untuk tetap waspada apabila sewaktu waktu terjadi hujan susulan kembali serta terjadi peningkatan debit air sungai untuk segera mengambil langkah penyelamatan,
dari pihak media KSI dengan adanya pemberitaan ini semoga intansi terkait bisa mengambil sikap untuk mengatisipasi dengan kondisi seperti ini terutama BPBD (Badan Penanggulan Bencana Daerah).
(sukardi)
Komentar