JAKARTA — Kabar Sulsel Indonesia.com. Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menegaskan pentingnya kepala daerah untuk menetapkan prioritas pembangunan dan menjaga integritas kepemimpinan. Pesan itu disampaikan saat menutup Kursus Pemantapan Pimpinan Daerah (KPPD) Angkatan II Tahun 2025 di Gedung Sasana Bhakti Praja, Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta, Selasa (18/11/2025).
Kegiatan KPPD Angkatan II diikuti 25 bupati dan wali kota dari berbagai daerah di Indonesia. Program ini terdiri atas tiga komponen utama: pembelajaran di Lemhannas RI, studi lapangan dan pembelajaran di Singapura, serta penyusunan rencana aksi dari hasil rangkaian pelatihan.
Prioritas Sebagai Kunci Kepemimpinan
Dalam arahannya, Wamendagri Bima menekankan bahwa masa jabatan kepala daerah berjalan cepat, sehingga diperlukan keberanian untuk menentukan fokus pembangunan.
“Menetapkan prioritas itu adalah kunci,” tegasnya.
Bima juga mengapresiasi paparan tiga kepala daerah yang mewakili peserta KPPD dalam menyampaikan rencana aksi. Ketiganya memilih fokus pada tiga isu strategis: pengelolaan sampah, ketahanan pangan, dan digitalisasi, yang menurutnya merupakan persoalan klasik dan belum terselesaikan secara nasional.
Menurut Bima, keberanian para peserta dalam menentukan fokus prioritas tidak lepas dari proses pembelajaran KPPD, termasuk studi lapangan di Singapura.
“Mungkin ini berkah dari Singapura. Mereka menjadi lebih berani dan mampu menetapkan target prioritas sesuai karakteristik daerah,” ujarnya.
Ia meminta para kepala daerah tidak ragu mengambil kebijakan sepanjang didukung kajian dan dasar hukum yang jelas, terlebih jika keputusan tersebut membawa manfaat nyata bagi masyarakat.
“Kementerian Dalam Negeri insyaallah akan mendukung dan memfasilitasi,” tambahnya.
Lemhannas: Investasi Strategis Menuju Indonesia Emas 2045
Gubernur Lemhannas RI Ace Hasan Syadzily turut memberikan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah menyelesaikan Program KPPD Angkatan II. Ia menegaskan bahwa KPPD adalah investasi strategis negara dalam menyiapkan pemimpin daerah yang berkarakter, berintegritas, dan visioner.
“Program ini mempersiapkan pemimpin daerah yang mampu menjawab tantangan menuju Indonesia Emas 2045, serta mengimplementasikan Asta Cita yang telah dicanangkan Presiden Prabowo Subianto,” ujarnya.
Ace juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang turut menyukseskan penyelenggaraan KPPD.
Tokoh Nasional Hadir di Penutupan
Penutupan KPPD Angkatan II turut dihadiri Ketua Dewan Pembina PYC Purnomo Yusgiantoro, Sekretaris Utama Lemhannas RI Komjen Pol. Panca Putra, para kepala daerah peserta program, serta jajaran pejabat Kemendagri dan Lemhannas lainnya.
( BR )
Komentar