Ambon,Kabarsulsel-Indonesia.com. Walikota Ambon Bodewin Wattimena menegaskan untuk tidak lagi memarkirkan kendaraan di badan jalan untuk menghindari macet.
“Teman-teman kami yang mengelola parkir semua bersepakat untuk kita Mau kota ini tertib, rapi karena itu parkir yang ada di badan jalan ini kita sepakati untuk tidak ada lagi. nanti lewat kewenangan Pemda Provinsi akan dibuat tempat parkir yang lain untuk,” Ujar Walikota
Pemerintah kota juga pasti menjamin bahwa masyarakat yang berbelanja akan diarahkan ke tempat parkir yang resmi supaya badan jalan ini tidak lagi digunakan sebagai tempat parkir karena yang kita inginkan supaya tidak macet di sini. kalau badan jalan semakin sempit karena ada parkiran pasti macet.
Hal tersebut disampaikan Walikota kepada wartawan saat turun langsung di lokasi pasar Mardika Ambon, Jumat (25/7/2025)
“saya senang karena kita berdiskusi dengan baik dalam pemahaman bersama untuk kota ini semakin rapi, semakin tertib lalu kita bersepakat,” terang Walikota.
Pemkot Ambon juga berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi lewat kadis Perindag, teman-teman pengelola yang juga mau bersama-sama membantu.
Ditanya soal pembangunan lahan parkir, ada papan namanya untuk proyek tersebut, kita menyiapkan lahan untuk nanti dibangun papalele Square dan juga akan disediakan tempat parkir di sana. kita juga tidak bisa melarang masyarakat untuk parkir, karena mereka mau berbelanja sehingga motornya harus ditinggalkan.
Pemerintah bertugas baik Provinsi maupun kota, menyiapkan lahan parkir supaya mereka bisa masuk parkir dengan rapi tidak lagi di badan-badan jalan, jelas Walikota.
Sementara Plh Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Jais Ely mengatakan bahwa ini yang sangat baik bagus, ketika ada program di lapangan langsung kita berkomunikasi dengan baik.
“Hari ini sudah terjawab dengan pak Walikota, tersolusikan dengan baik sudah ada kesepakatan bahwa, tidak boleh ada parkiran di badan jalan. Sehingga langkah-langkah yang kita lakukan adalah bagaimana agar masyarakat tidak memarkirkan kendaraan mereka di jalan lagi, di depan pasar Mardika, maka kita manfaatkan Taman ini sebagai lahan parkir yang bagus”, jelas Kadis Perindag
Jais Ely mengaku semenjak dirinya masuk sebagai Plh Kadis Perindag, kita mulai menaruh pasir pada lahan itu karena becek dan ada sampah di mana-mana, maka kita manfaatkan untuk parkir sambil kita menata depan pasar agar siluetnya bagus, terangnya.
Wujud kerjasama Pak Walikota tadi dengan tempat parkir sehingga ketika kita melarang mereka ada solusi. Jangan sampai kita melarang masyarakat untuk parkir namun tidak ada solusi. Sehingga ini solusi yang ditawarkan Disperindag di tingkat Provinsi dengan Walikota, ungkap Jais Ely
Dikatakan Kadis, Ini clean and clear, Mudah-mudahan hari ini teman-teman pengelola parkir tidak lagi untuk parkir disini. Dalam waktu cepat mulai hari ini sampai besok kita mulai bekerja, supaya dapat mengurangi beban-beban parkir disini.
“Jadi tidak ada lagi parkir disini kita sudah sepakat,” tegas Kadis.
Pemerintah Provinsi sangat mendukung karena untuk kebaikan kita semua, karena jalan ini kalau lancar untuk kita bersama. Masing-masing memiliki takeline yang sangat baik, Ambon Par Beta, Beta Par Samua dan pak Walikota kita yang hebat dengan Gubernur Maluku Par Maluku Pung Bae. ini takeline yang saling mendukung, pungkas Kadis Jais Ely.
(M.N)

 
																				












Komentar